Metrik Bitcoin Energy Value Ungkap Harga “Wajar” BTC Bisa Tembus $167.800
Menurut Charles Edwards, pendiri manajer aset kripto Capriole Investments, harga Bitcoin (BTC) seharusnya mencapai $167.800 per koin jika sesuai dengan nilai “wajar” berdasarkan metrik Bitcoin Energy Value.
Dalam unggahan di X pada Kamis, Edwards menghitung bahwa nilai wajar Bitcoin sekitar 45% lebih tinggi dibanding harga saat ini di $116.000.
Harga Wajar Bitcoin Butuh Kenaikan 45%
Metrik Bitcoin Energy Value diciptakan oleh Capriole pada 2019, dengan rumus yang mempertimbangkan energi yang digunakan penambang, tingkat pertumbuhan suplai, dan konstanta yang merepresentasikan nilai dolar fiat dari energi.
Artinya, jika penambang sepenuhnya berhenti berpartisipasi di jaringan, harga BTC/USD akan bernilai nol. Namun, dengan hashrate Bitcoin yang mencapai rekor tertinggi, aset ini jelas jauh dari kata tidak bernilai.
Data dari platform analitik on-chain Glassnode menunjukkan hashrate Bitcoin saat ini berada di 1,031 zettahash per detik (ZH/s), dengan puncak terbaru pada 4 Agustus.
“Hashrate terus melonjak dan Bitcoin Energy Value baru saja mencapai $145.000,” kata Edwards, merujuk pada nilai SMA metrik tersebut.
Bahkan, Bitcoin Energy Value telah menyentuh angka $167.800. Hal ini menunjukkan kesenjangan besar dengan harga pasar BTC yang telah turun hampir 10% sejak rekor tertingginya bulan lalu.
“Hari ini kita diperdagangkan dengan diskon nilai lebih dalam di $116K dibanding saat Bitcoin berada di $10K pada September 2020,” tambah Edwards.
Harga BTC vs Mean Reversion
Beberapa analis pasar memprediksi bull run Bitcoin saat ini hanya akan berlangsung beberapa bulan lagi. Artinya, BTC memiliki waktu terbatas untuk menyamai nilai Energy Value — yang bisa turun jika penambang mengurangi penggunaan energi.
Menurut Capriole, input energi yang konsisten mencerminkan keseimbangan antara suplai dan permintaan. Harga pasar yang naik akan mendorong penambang meningkatkan hashrate dan mengadopsi teknologi yang lebih efisien, sehingga meningkatkan Energy Value Bitcoin dalam jangka panjang.
Namun, jika harga melonjak karena spekulasi tanpa peningkatan energi yang sepadan, harga BTC secara historis cenderung turun kembali ke level Energy Value.
Sementara itu, metrik Bitcoin Hash Ribbons masih memberikan sinyal positif bagi kesehatan jaringan dan prospek harga, setelah mengeluarkan sinyal beli terbaru pada akhir Juli.