Momen Bersejarah Bitcoin di 2024: Teknologi, ATH, dan Politik
Tahun 2024 menjadi momen tak terlupakan bagi Bitcoin, dengan berbagai pencapaian teknologi, rekor harga, serta peran signifikan dalam politik dan institusi keuangan global. Berikut adalah rangkuman perjalanan Bitcoin sepanjang tahun 2024.
1. Bitcoin ETFs: Penantian Satu Dekade Berakhir
Setelah bertahun-tahun mendapat penolakan dari Komisi Sekuritas dan Bursa (SEC), Amerika Serikat akhirnya menyetujui Bitcoin Exchange-Traded Funds (ETF) pada 10 Januari 2024. Keputusan ini menjadi langkah besar, memungkinkan investor ritel untuk berinvestasi dalam Bitcoin tanpa harus melalui proses rumit membeli dan menyimpan aset secara langsung.
Langkah ini diawali oleh pengajuan BlackRock pada pertengahan 2023, yang diikuti oleh persetujuan 10 ETF untuk mulai diperdagangkan keesokan harinya. Dampaknya sangat besar, dengan banyaknya investor baru yang kini dapat mengakses pasar crypto melalui saluran keuangan tradisional.
2. Rekor Tertinggi Sepanjang Masa
Pada Maret 2024, harga Bitcoin mencapai rekor tertinggi $73.000, menurut data CoinGecko. Namun, perjalanan menuju puncak ini tidak selalu mulus. Gejolak geopolitik di Timur Tengah dan aksi jual Bitcoin yang disita oleh pemerintah Jerman menyebabkan penurunan harga hingga ke level $60.000 di pertengahan tahun.
Namun, keputusan Federal Reserve untuk memangkas suku bunga pada bulan September dan November memicu minat investor kembali. Akhirnya, pada Desember, Bitcoin melampaui $100.000 untuk pertama kalinya dalam sejarah, didorong oleh pemilihan ulang Donald Trump sebagai Presiden AS.
3. Bitcoin dan Politik
Politik memainkan peran besar dalam lonjakan harga Bitcoin. Presiden terpilih Donald Trump berkampanye dengan janji menjadikan Amerika sebagai "superpower Bitcoin." Dukungan dari anggota kabinet dan kongres pro-crypto seperti J.D. Vance dan Robert F. Kennedy Jr. semakin memperkuat ekspektasi lingkungan regulasi yang lebih ramah terhadap aset digital.
Selain itu, ada spekulasi tentang rencana pemerintah AS untuk menyimpan cadangan strategis Bitcoin di neraca keuangannya, yang semakin meningkatkan sentimen pasar.
4. Institusi Mulai Merangkul Bitcoin
Tahun 2024 disebut sebagai "tahun nol adopsi institusional" oleh Michael Saylor, salah satu pendukung Bitcoin terkemuka. Perusahaan-perusahaan besar seperti Goldman Sachs dan Morgan Stanley mulai berinvestasi melalui ETF.
Sementara itu, MicroStrategy, perusahaan yang didirikan oleh Saylor, terus memperbesar kepemilikannya hingga mencapai 444.462 Bitcoin senilai $42 miliar. Perusahaan lain seperti MetaPlanet dari Jepang dan Semler Scientific dari AS juga mulai menggunakan Bitcoin sebagai lindung nilai terhadap inflasi.
5. Runes: Teknologi Baru di Jaringan Bitcoin
Tahun ini juga lahir inovasi teknis pada jaringan Bitcoin melalui protokol Runes. Diciptakan oleh Casey Rodarmor, Runes memungkinkan pembuatan token di blockchain Bitcoin. Peluncurannya bersamaan dengan momen halving Bitcoin menarik perhatian, khususnya dengan munculnya meme coin bertema anjing.
Meskipun inovasi ini membuktikan potensi penggunaan Bitcoin yang lebih luas, lonjakan biaya transaksi akibat aktivitas tinggi memicu kritik dari beberapa komunitas.