
Sektor Gaming dan Layer 2 Mengalami Penurunan di 2024
Tahun 2024 mencatatkan sejumlah perkembangan penting di pasar cryptocurrency, dengan berbagai proyek dari berbagai sektor yang mengalami peningkatan nilai, akuisisi pengguna, dan pengembangan teknologi baru.
Namun, tidak semua sektor berhasil meraih kesuksesan yang sama karena dua sektor, yaitu gaming dan layer-2 mengalami penurunan, menurut survei yang dilakukan oleh The Block melalui GMCI Indices.
GMCI Indices adalah serangkaian indeks yang dikembangkan oleh The Block. Indeks ini dirancang untuk memberikan gambaran umum tentang kinerja berbagai sektor dalam pasar cryptocurrency berdasarkan harga dan nilai token atau aset digital tertentu.
Indeks-indeks GMCI mencakup berbagai kategori sektor kripto yang berbeda, seperti memecoin, AI, gaming, Layer 1, dan Layer 2, serta sektor lainnya yang relevan dalam ekosistem blockchain dan cryptocurrency. Setiap indeks mencakup sejumlah aset digital yang representatif dalam sektor tersebut dan mencatatkan perubahan nilai dan harga selama periode tertentu, baik itu kenaikan maupun penurunan.
Penurunan Pada Sektor Gaming dan Layer 2
Meskipun ada kenaikan di beberapa sektor, dua dari dua belas indeks yang diamati justru mengalami kerugian pada 2024. Indeks GMCI Gaming tercatat mengalami penurunan sekitar 16% sepanjang tahun, sementara GMCI L2 (Layer 2) mengalami penurunan yang lebih dalam, yakni sekitar 30%.
Indeks Gaming memegang 12 aset digital yang tersebar di sektor permainan, dengan tiga aset terbesar, yaitu Beam (BEAM), ImmutableX (IMX), dan Gala (GALA), menyumbang hampir 60% dari nilai indeks. Namun demikian, indeks ini tidak mencakup TON, meskipun game crypto berbasis Telegram berhasil menarik audiens hampir satu miliar orang, yang turut mendorong kenaikan nilai TON lebih dari 100% pada 2024.
Sementara itu, Indeks Layer 2 hanya memegang sembilan aset, dengan tiga aset terbesar, yaitu Mantle (MNT), Polygon (POL), dan Arbitrum (ARB), mencapai lebih dari 60% dari nilai indeks. Penurunan harga Polygon (POL, sebelumnya MATIC) dan Arbitrum (ARB) menekan kinerja indeks ini, meskipun MNT berhasil mencatatkan kenaikan sepanjang tahun.
Meski sektor Layer 2 mengalami penurunan pada 2024, ada harapan untuk pemulihan pada tahun 2025. Jaringan Layer 2 Ethereum yang dikelola oleh ConsenSys, yaitu Linea, telah merencanakan peluncuran token pada kuartal pertama 2025, yang diperkirakan dapat menyegarkan kembali sektor ini.
Selain itu, Unichain, jaringan Layer 2 yang dikembangkan oleh Uniswap, juga telah merencanakan peluncuran mainnet pada "awal 2025," yang akan menambah lagi rantai baru ke ekosistem Superchain Optimism.
Kenaikan Signifikan pada Indeks Memecoin dan AI
Di sisi lain, sektor memecoin dan AI mencatatkan kinerja luar biasa pada 2024. Indeks memecoin dan AI masing-masing memimpin kenaikan terbesar, dengan memecoin tercatat memperoleh keuntungan signifikan dari popularitas token-token seperti Dogecoin dan Shiba Inu, yang semakin mendapat perhatian di kalangan investor dan pengguna.
Indeks GMCI 30, yang mewakili pilihan 30 aset digital teratas, mengalami kenaikan hampir 90% pada 2024, meskipun mengalami penurunan sekitar 5,2% pada bulan terakhir tahun tersebut. Meskipun demikian, kinerja indeks ini berada di urutan ketiga terbaik dari dua belas indeks yang ada, setelah memecoin dan AI.