Native Markets Resmi Klaim Ticker Stablecoin USDH Hyperliquid, Picu Kontroversi di Industri Kripto
Native Markets, salah satu tim yang mengajukan proposal untuk menerbitkan dan mengelola stablecoin dolar AS (USDH) di bursa kripto Hyperliquid, secara resmi mengklaim ticker USDH pada Minggu (15/9), setelah melalui voting komunitas.
Menurut pendiri Native Markets, Max Fiege, proyek ini akan meluncurkan Hyperliquid Improvement Proposal (HIP) pertama untuk USDH sekaligus merilis token ERC-20 di jaringan Ethereum dalam beberapa hari ke depan.
Fiege juga menjelaskan tahapan berikutnya:
-
Dimulai dengan fase uji coba mint dan redeem hingga $800 per transaksi untuk grup awal.
-
Dilanjutkan dengan pembukaan order book spot USDH/USDC.
-
Setelah itu, mint dan redeem akan dibuka tanpa batas (uncapped).
Pada Sabtu sebelumnya, peluang Native Markets untuk memenangkan ticker USDH melonjak hingga 99% di Polymarket, menyusul mundurnya penerbit stablecoin sintetis Ethena dari kompetisi pada Kamis.
Kompetisi perebutan ticker USDH ini menjadi sorotan komunitas kripto dan pelaku industri, yang memunculkan tuduhan adanya proses pemilihan yang tidak adil serta memicu perdebatan mengenai masa depan sektor stablecoin.
Kontroversi & Kritik Proses Bidding USDH
Sejumlah eksekutif industri kripto menyampaikan reaksi beragam terkait proses bidding USDH dan hasil voting, yang membuat beberapa perusahaan stablecoin, kripto, dan pembayaran ternama kalah dari pendatang baru.
“Mulai terasa kalau proses RFP USDH agak seperti sandiwara,” ujar Haseeb Qureshi, Managing Partner di perusahaan modal ventura Dragonfly, Selasa lalu.
Qureshi juga menambahkan, “Mendengar dari beberapa bidder bahwa para validator sama sekali tidak mempertimbangkan selain Native Markets. Diskusinya bahkan tidak serius, seolah sudah ada kesepakatan di belakang layar.”
Mert Mumtaz, CEO penyedia node RPC Helius, menilai bahwa perebutan ini menunjukkan stablecoin kini sudah menjadi komoditas.
Menurut Mumtaz, di masa depan ticker stablecoin berbasis dolar AS akan dihilangkan, dan bursa kripto hanya akan menampilkan label generik “USD” bagi pengguna. Di balik layar, bursa yang akan menangani proses swap antar stablecoin berbeda, tanpa melibatkan interaksi pengguna.