Rapper asal Amerika Serikat, Snoop Dogg, berhasil menjual habis koleksi hampir 1 juta NFT di platform Telegram hanya dalam waktu 30 menit pada hari Rabu, mematahkan anggapan bahwa industri NFT telah “mati.”

Koleksi hadiah digital terbaru Snoop Dogg, yang terdiri dari sekitar 996.000 token NFT berbasis blockchain TON, disebut terinspirasi dari gaya ikonik Snoop dan berhasil meraih penjualan senilai $12 juta, ungkap pendiri Telegram Pavel Durov dalam unggahannya di X (sebelumnya Twitter).

“Proses minting di blockchain dan pasar sekunder akan aktif dalam 21 hari. Ini akan jadi kegilaan,” tambah Durov.

Isi koleksi NFT ini mencakup berbagai item seperti mobil vintage, tas swag, anjing digital, objek terkait ganja, serta berbagai simbol unik lainnya. “Telegram Gifts” adalah gambar animasi yang bisa ditampilkan di profil pengguna atau dikonversi menjadi mata uang dalam aplikasi Telegram yang disebut Stars.

Snoop Dogg Rilis Lagu Baru Bersama Koleksi NFT

Sebagai bagian dari peluncuran koleksi ini, Snoop Dogg juga merilis lagu baru berjudul “Gifts” lengkap dengan video klip yang menampilkan seluruh item koleksi NFT tersebut.

Kolaborasi ini dipuji warganet dan pengguna YouTube sebagai langkah “legendaris”, bahkan banyak yang melihat sold out-nya koleksi ini sebagai sinyal bullish bagi pasar NFT yang lesu sepanjang 2025.

Menurut laporan Cointelegraph bulan April lalu, volume perdagangan NFT anjlok hingga 61% di kuartal pertama 2025, hanya mencapai $1,5 miliar dibandingkan $4,1 miliar pada periode yang sama tahun lalu.

Dalam 30 hari terakhir, data dari CryptoSlam menunjukkan volume penjualan NFT turun 41% menjadi sekitar $403 juta, disertai penurunan transaksi lebih dari 55%.

Koleksi Snoop Dogg Picu Narasi Baru NFT?

Pengguna X dengan nama akun Zenith, yang merupakan kepala proyek NFT di TON, menjelaskan bahwa fitur hadiah Telegram sebenarnya bukan hal baru dan sudah ada sejak Januari dengan peluncuran koleksi Plush Pepe.

Namun, ia berspekulasi bahwa antusiasme terhadap koleksi Snoop Dogg bisa menjadi “awal dari narasi baru NFT,” meskipun dari sisi teknis, belum tentu berdampak signifikan.

“Telegram Gifts memiliki kegunaan unik—yaitu bisa dipajang langsung di profil Telegram pengguna,” jelas Zenith.

Ia juga menyatakan, “Saya takkan terkejut jika brand terkenal lainnya atau IP Web3 juga akan meluncurkan koleksi hadiah mereka sendiri. Tapi apakah mereka akan melakukannya? Saya sendiri belum tahu, tapi seru untuk dipikirkan.”

Snoop Dogg Bukan Pendatang Baru di Dunia NFT

Snoop Dogg sudah aktif di dunia NFT sejak booming pada tahun 2021. Pada Juni 2023, ia meluncurkan Snoop Dogg Passport Series, koleksi NFT yang memberikan akses eksklusif seperti video dan foto di balik layar bagi para pemegang token.

Sebelumnya, pada Februari 2022, ia juga merilis The Doggies, koleksi NFT yang merupakan hasil kolaborasi dengan dunia metaverse The Sandbox.