Off the Grid, game crypto yang baru saja diluncurkan beberapa bulan lalu, berhasil meraih pengakuan sebagai Game of the Year 2024 dari GG Decrypt. Keberhasilan ini membuatnya menonjol di tengah banyaknya game crypto yang beredar, bahkan mengalahkan game dengan jutaan pemain seperti Hamster Kombat.

Menurut GG, meskipun Hamster Kombat berhasil menarik 300 juta pemain pada musim panas 2024, Off the Grid menawarkan pengalaman yang jauh lebih mendalam dan layak diakui sebagai game yang sesungguhnya.

Mengapa Off the Grid Mendapatkan Penghargaan Tertinggi?

Keberhasilan Off the Grid terletak pada kemampuannya menggabungkan blockchain dengan gameplay yang benar-benar berkualitas. Game ini berhasil menarik perhatian pemain Web2 dan Web3 berkat genre battle royale yang kompetitif, namun dengan tambahan elemen extraction yang unik. Dengan latar dystopian yang terinspirasi oleh sutradara Neill Blomkamp (pencipta film District 9), game ini menawarkan pengalaman bermain yang berbeda dari yang pernah ada sebelumnya di dunia crypto gaming.

GG juga menyoroti peluncuran early access game ini pada Oktober 2024 yang mencatatkan keberhasilan besar, bahkan menarik perhatian para streamer terkenal seperti Ninja, TimtheTatman, dan Scump.

Menurut GG, salah satu inovasi paling mencolok dalam Off the Grid adalah mekanisme cyberlimb, yang memungkinkan pemain mengganti lengan, kaki, dan ransel mereka dengan anggota tubuh robotik yang memiliki kemampuan khusus. Fitur ini tidak hanya menghadirkan gameplay yang menyenangkan, tetapi juga menciptakan banyak momen viral ketika pemain merasakan pengalaman baru, seperti tertembaknya cyberlimb mereka dan terpaksa merangkak di seluruh peta.

Menurut Kyroh, seorang konten kreator crypto gaming, Off the Grid adalah salah satu game pertama yang benar-benar berinovasi dalam genre battle royale. Dengan waktu pengembangan yang tepat, Kyroh percaya game ini memiliki potensi untuk menjadi battle royale terbaik di masa depan.

Menjaga Keseimbangan Crypto dalam Game

Walaupun mendapat sambutan positif, beberapa pemain tetap khawatir tentang bagaimana elemen crypto game akan diterapkan dalam jangka panjang. Namun, Gunzilla Games, pengembang game ini, menegaskan bahwa fitur crypto sudah diterapkan di balik layar dan tidak akan mengganggu pengalaman bermain. Game ini berjalan di testnet GUNZ network yang dibangun di atas Avalanche blockchain, yang memungkinkan pemain menikmati elemen crypto tanpa risiko nyata.

Agranat, Direktur Web3 di Gunzilla Games, menjelaskan bahwa token GUN di dalam game merupakan cryptocurrency nyata yang hanya digunakan dalam testnet. Bahkan item di dalam game diperdagangkan sebagai NFT di marketplace game, memberikan gambaran tentang bagaimana blockchain gaming dapat bekerja tanpa mengganggu gameplay.

Pada Q1 2025, GUNZ network akan dipindahkan ke mainnet, dan token GUN akan diperdagangkan secara bebas. Meskipun demikian, beberapa pemain khawatir bahwa pembelian token GUN dengan uang nyata bisa mengarah pada masalah pay-to-win jika pemain membeli senjata dan item kuat di marketplace.

Untuk mengatasi potensi masalah ini, Gunzilla Games berencana untuk memasukkan varian baru dari item-item yang dominan di marketplace dengan perubahan kosmetik. Artinya, meskipun pemain bisa membeli item, mereka tetap harus berusaha di dalam permainan untuk memperoleh item yang diinginkan.

Penting untuk dicatat bahwa Off the Grid berkomitmen untuk menghindari sistem pay-to-win. Agranat dengan tegas mengatakan, "Tidak ada pay-to-win, tidak pernah, dan tidak akan pernah." Namun, ada keuntungan bagi pemain yang memilih untuk berlangganan OTG Pro dengan $11.99 per bulan, yang memungkinkan mereka untuk mendapatkan lebih banyak token GUN dan item dengan lebih cepat. Meskipun demikian, item-item tersebut tetap dapat diperoleh dengan usaha dalam permainan.

Tantangan di Platform Konsol

Meskipun Off the Grid telah mendapatkan sambutan positif, tantangan utama yang dihadapi game ini adalah platform konsol. PlayStation dan Xbox masih belum sepenuhnya menerima konsep blockchain gaming, yang menjadi hambatan besar bagi game berbasis blockchain untuk mencapai audiens yang lebih luas.

Namun, Agranat mengonfirmasi bahwa meskipun elemen crypto akan ditangani berbeda pada konsol, game ini masih akan dijalankan dengan GUNZ network di belakang layar. Informasi lebih lanjut tentang penyesuaian elemen crypto untuk platform konsol akan dibagikan menjelang peluncuran mainnet.