OpenAI Dikabarkan Sedang Garap Platform Media Sosial Mirip X untuk Saingi Elon Musk
OpenAI, perusahaan di balik kesuksesan besar ChatGPT, dikabarkan tengah mengembangkan platform media sosial baru yang menyerupai X (dulu Twitter). Langkah ini disebut-sebut sebagai upaya untuk memasuki pasar sosial digital, sekaligus menyaingi platform milik Elon Musk.
Menurut laporan dari The Verge tanggal 15 April, OpenAI sedang menggarap jaringan sosial yang menggabungkan fitur pembuatan gambar AI ChatGPT dengan feed sosial, memungkinkan pengguna membagikan konten visual hasil AI kepada audiens luas.
Sumber menyebutkan bahwa belum jelas apakah platform ini akan menjadi produk baru sepenuhnya atau hanya fitur tambahan di dalam ekosistem ChatGPT yang sudah ada.
Perang Teknologi: OpenAI Masuk Medsos
OpenAI saat ini merupakan salah satu perusahaan teknologi terdepan di dunia dengan valuasi mencapai $300 miliar, setelah mengamankan pendanaan sebesar $40 miliar. Perusahaan ini unggul dalam balapan teknologi AI, dan kini ingin memperluas pengaruhnya ke ranah media sosial berbasis AI — sebuah langkah logis mengingat kemampuan mereka dalam produksi konten dan pengembangan chatbot.
Namun, keputusan ini juga membawa OpenAI ke jalur konflik langsung dengan Elon Musk dan Meta milik Zuckerberg, yang keduanya aktif membangun dan mengembangkan platform sosial skala besar.
Rivalitas Sam Altman dan Elon Musk Makin Terbuka
Ketegangan antara Sam Altman (CEO OpenAI) dan Elon Musk bukan hal baru. Musk pernah menjadi salah satu pendiri OpenAI, namun keluar setelah tidak sepakat dengan arah perusahaan yang kini fokus pada komersialisasi.
Pada Februari, Musk bersama investor lain dilaporkan menawar $97,4 miliar untuk membeli OpenAI, namun tawaran ini ditolak oleh Altman dengan balasan tegas: “no thank you.”
Menariknya, Altman sempat menyebut bersedia membeli platform X seharga $9,74 miliar — hanya seperseratus dari nilai tawaran akuisisi yang ia tolak dari Musk. Musk kemudian menyebut Altman sebagai seorang “penipu.”
X Tetap Jadi Pusat Diskusi Kripto dan Politik
X, yang diakuisisi oleh Elon Musk seharga $44 miliar pada 2022, tetap menjadi pusat diskusi daring yang kuat, terutama untuk sektor kripto dan aset digital.
Pada 7 Maret lalu, Donald Trump bahkan menggunakan X untuk menyampaikan sambutan dalam White House Digital Asset Summit, mempertegas peran platform ini dalam diskursus politik dan teknologi blockchain.