
Pakar Bitcoin Sebut Perlombaan Akumulasi Bitcoin telah Dimulai, Apa Artinya?
Pengajuan Exchange Traded Fund (ETF) spot Bitcoin oleh BlackRock telah menghidupkan kembali pasar crypto dan memicu reli yang kuat. Itu karena investor Bitcoin melihat ada harapan bahwa BlackRock akan berhasil "meluluhkan hati" Komisi Sekuritas dan Bursa AS yang keras, mengingat BlackRock memiliki rasio persetujuan 575:1. Meski demikian, perlu diingat juga bahwa sejauh ini SEC telah menolak semua permohanan aplikasi ETF spot Bitcoin, dan rasio persetujuannya adalah 33:0.
Saat ini, beberapa pengajuan ETF spot Bitcoin telah menumpuk di Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC). Selain BlackRock, Invesco, WisdomTree, Bitwise dan Valkyrie juga telah mengajukan pengajuan ETF spot Bitcoin ulang.
Tapi pakar melihat ini sebagai hal yang bagus. Anthony Pompliano, investor sekaligus host The Pomp Podcast berteori bahwa "Perlombaan Akumulasi Besar" untuk Bitcoin telah dimulai.
Pompliano mengambil analogi perlombaan antariksa, di mana sejumlah negara berlomba-lomba untuk pergi ke luar angkasa terlebih dahulu. Menurutnya, hal serupa kini terjadi di dunia Bitcoin, yang dipicu oleh aplikasi ETF spot dari BlackRock, yang disebut-sebut sebagai perlombaan tersebut.
Menurut Pompliano, kenaikan harga Bitcoin saat ini dipicu oleh institusi dan individu yang berlomba-lomba untuk mengakumulasi Bitcoin.
Masalahnya, investor ritel telah memulai lebih awal selama 15 tahun terakhir dan telah mengumpulkan semua Bitcoin, dan menyimpannya. Pompliano menyebutkan bahwa 68% dari semua BTC yang beredar, tidak bergerak selama setahun. Artinya, ketika raksasa Wall Street seperti BlackRock, Invesco, dan WisdomTree ingin membeli Bitcoin, mereka akan menghadapi aset yang sangat tidak likuid.
"Dan para Bitcoiner ini tidak ingin menjual ke Wall Street [...] dan ada banyak permintaan yang masuk ke pasar, jadi harganya pasti naik. Berapa lama waktu yang dibutuhkan adalah misteri. Tapi saya pikir, intinya di sini adalah perlombaan akumulasi besar sedang berlangsung."
Cameron Winklevoss, salah satu pendiri pertukaran cryptocurrency Gemini, juga mendukung teori ini. Melalui Twitter, Winklevoss menulis bahwa "Akumulasi Besar Bitcoin" telah dimulai.
"Jika Bitcoin adalah investasi yang paling jelas dan terbaik pada dekade sebelumnya, ini kemungkinan akan menjadi perdagangan yang paling jelas dan terbaik pada dekade ini,” kata Winklevoss.
Bukan hanya sekadar teori, data yang ada juga mendukung teori ini. Seperti yang dicatat Glassnode baru-baru ini, pasokan BTC yang sangat likuid telah menurun tajam, dan saat ini mendekati siklus terendah yaitu 2,94 juta BTC, yang mewakili penurunan sebesar 620.000 BTC sejak Januari 2022.
Statistik yang disebutkan oleh Pompliano juga menunjukkan betapa tidak likuidnya pasar. Sebenarnya 69% dari semua BTC yang beredar tidak bergerak selama lebih dari satu tahun, yang merupakan rekor tertinggi baru sepanjang masa. Investor jangka panjang tidak tertarik untuk menjual, dan banyak yang terus melakukan akumulasi. Menariknya, ini mirip dengan akhir tahun 2015 ketika titik tertinggi sepanjang masa mengantar bull run baru.
Pada saat artikel ini ditulis, harga BTC mencapai $30.133. Jika BTC menembus tertinggi tahunan di $30.972, harganya bisa bergerak menuju ke atas $32.000.