
Pasar Kripto Anjlok: BTC Turun di Bawah $50.000, ETH Merosot 18 Persen
Pasar Bitcoin anjlok pada hari Senin (05/08). Bitcoin (ETH), aset kripto terbesar berdasarkan kapitalisasi pasar, turun ke level terendah $49.221 pada pukul 13.30 WIB. Harganya kemudian mengalami pemulihan ke $52.765, dengan penurunan 12,5% dalam 24 jam.
Sementara itu, Ethereum (ETH) menyaksikan kejatuhan yang lebih parah lagi. Raja altcoin ini merosot 18,4% dalam 24 jam, dan sekarang diperdagangkan di harga $2.360.
Bukan hanya itu, altcoin terkemuka lainnya, seperti BNB (BNB), Solana (SOL) dan Ripple (XRP) juga tidak selamat dari market crash. Masing-masing kehilangan nilai sebesar 16,3%, 12,6% dan 14,2%.
Secara keseluruhan, kapitalisasi pasar kripto jatuh 14.0%, dan sekarang angkanya berada di bahwa $2 miliar.
Kemerosotan pasar kripto disebabkan oleh aksi jual selama tiga hari, menyusul rilis data ketenagakerjaan AS yang lemah. Hal ini menghidupkan kembali ketakutan akan terjadinya resesi.
Selain itu, pertumbuhan saham teknologi utama yang lambat semakin meningkatkan kekhawatiran di kalangan investor. Beberapa perusahaan besar, termasuk Microsoft dan Intel, membukukan pendapatan kuartal kedua yang lebih rendah dari perkiraan. Bahkan, pemimpin pasar, Nvidia, terpukul oleh ekspektasi akan adanya pemotongan suku bunga pada bulan September, yang menyebabkan aliran modal kembali ke perusahaan-perusahaan yang lebih kecil dan tertinggal.
Terakhir kali pasar kripto mengalami penjualan tajam selama periode tiga hari adalah pada pertengahan Agustus 2023.
Sementara itu, Fear & Greed Index kripto, sebuah indikator yang melacak sentimen pasar terhadap Bitcoin dan kripto, telah jatuh ke level “fear” dan dengan skor 26. Pada saat yang sama, Dominasi Bitcoin telah mencapai titik tertinggi tahunan sebesar 58%.