Pasar opsi kripto sedang mengalami peningkatan signifikan. Data terbaru mengungkapkan bahwa open interest notional dari nilai dolar yang terkunci dalam kontrak opsi kripto di bursa terkemuka Deribit telah melonjak ke level tertinggi, yaitu US$20,64 miliar.

Angka ini hampir menyamai level tertinggi yang tercatat pada 9 November 2021, ketika Bitcoin diperdagangkan di atas US$66.000 atau 90% lebih tinggi dari harga pasar saat ini yaitu US$34.170. Dengan kata lain, open interest terhadap persyaratan kontrak saat ini jauh lebih tinggi dibandingkan November 2021.

“Pencapaian ini telah dicapai dengan hampir dua kali lipat jumlah kontrak yang belum diselesaikan, yang tidak hanya mewakili kemenangan besar bagi Deribit, namun juga merupakan indikator pertumbuhan pasar yang lebih luas dan meningkatnya minat terhadap opsi di antara klien kami,” kata Luuk Strijers, kepala komersial petugas di Deribit, dikutip dari CoinDesk. Sekadar diketahui, Deribit mengendalikan 90% aktivitas opsi kripto global.

Opsi adalah perjanjian keuangan yang memberikan pemegangnya hak, bukan kewajiban, untuk membeli (call) atau menjual (put) suatu aset keuangan pada harga tertentu dan dalam jangka waktu tertentu. Pembeli call secara implisit bersifat bullish di pasar, sedangkan put bersifat bearish.

Rekor aktivitas ini berarti arus di pasar opsi yang terkait dengan investor dan market maker akan memiliki lebih banyak suara dalam menentukan harga pasar spot.

Sementara itu, kontrak opsi BTC dan ETH senilai $4,5 miliar akan berakhir di Deribit pada hari Jumat. Penyelesaian bulanan dan triwulanan diketahui menimbulkan volatilitas ke pasar kripto.

Sebagian besar open interest dalam bitcoin terpusat pada opsi In The Money (ITM) atau berada di bawah harga pasar BTC saat ini. Para trader memborong opsi call selama dua minggu terakhir saat Bitcoin naik dari $27.000 menjadi $35.000.

Opsi ITM adalah opsi di mana harga pelaksanaan lebih rendah dari harga pasar saat ini, sehingga jika opsi itu dieksekusi, pemegangnya akan mendapatkan keuntungan.