Pasokan WBTC di Aave Mencapai Rekor Tertinggi
Pasokan Wrapped Bitcoin (WBTC) pada platform pinjaman terdesentralisasi Aave mencapai level tertinggi sepanjang masa, meskipun ada kekhawatiran tentang keandalan dukungan Bitcoin untuk WBTC.
Menurut data Dune Analytics, pasokan WBTC Aave di jaringan Ethereum pada bulan September 2024 melebihi angka 37.000 unit, yang bernilai lebih dari $2 miliar berdsarkan harga pasar saat ini.
WBTC adalah token yang beroperasi di jaringan Ethereum dan didukung 1:1 oleh Bitcoin asli. Fungsinya adalah memungkinkan pengguna Ethereum untuk berinteraksi dengan ekosistem keuangan terdesentralisasi (DeFi) Ethereum menggunakan nilai dari Bitcoin tanpa perlu meninggalkan blockchain Ethereum. Dengan demikian, WBTC menjadi jembatan antara dua jaringan blockchain terbesar, yaitu Bitcoin dan Ethereum.
Namun, pasokan WBTC bergantung pada cadangan Bitcoin asli yang disimpan oleh pihak kustodian. Kekhawatiran mulai muncul di kalangan investor tentang apakah Bitcoin yang mendukung WBTC disimpan dengan aman.
Kekhawatiran utama yang muncul terkait WBTC adalah tentang keamanan jaminan Bitcoin yang disimpan oleh kustodian. Pada 9 Agustus 2024, perusahaan kustodian BitGo, yang bertanggung jawab atas penyimpanan Bitcoin untuk mendukung WBTC, menyetujui perjanjian untuk memberikan sebagian kontrol dari multisignature wallet yang menyimpan Bitcoin tersebut kepada BiT Global, bursa kripto yang berbasis di Hong Kong.
"Pengumuman ini terbukti kontroversial karena keterlibatan Justin Sun, dengan banyak orang di ekosistem menyatakan kekhawatiran atas 'proyek afiliasinya menunjukkan tanda-tanda yang mengkhawatirkan tentang kemungkinan penyalahgunaan' jaminan," kata Threshold, Wrapped Bitcoin saingannya, pada bulan Agustus.
Menurut DefiLlama, WBTC masih merupakan Wrapped Bitcoin yang paling populer, dengan TVL lebih dari $9 miliar.