Pemegang Jangka Panjang Ether Meningkat pada 2024, Sementara Bitcoin Alami Penurunan
Tahun 2024 menandai perubahan signifikan dalam lanskap pasar cryptocurrency, terutama untuk dua aset digital terkemuka, Ether (ETH) dan Bitcoin (BTC). Jumlah pemegang jangka panjang Ether meningkat pesat sepanjang tahun, sedangkan Bitcoin justru menunjukkan penurunan. Tren ini mencerminkan perubahan preferensi investor terhadap aset digital di tengah dinamika pasar yang terus berkembang.
Ether: Pertumbuhan Pemegang Jangka Panjang
Menurut data dari IntoTheBlock, persentase pemegang jangka panjang Ether yang menyimpan aset mereka lebih dari satu tahun naik dari 59% pada Januari menjadi 75% pada Desember 2024. Kenaikan ini menunjukkan tingkat kepercayaan yang semakin tinggi terhadap Ethereum, didorong oleh pengembangan jaringan yang konsisten dan prospek positif untuk tahun-tahun mendatang.
Keberhasilan peluncuran beberapa ETF Ether spot menjadi salah satu pendorong utama pertumbuhan ini. Aliran dana ke dalam ETF Ether spot meningkat secara signifikan, dari $1 miliar pada November menjadi $2,1 miliar pada Desember. Hal ini mencerminkan meningkatnya ketertarikan institusi terhadap Ethereum sebagai aset investasi jangka panjang.
Selain itu, ekosistem Ethereum terus berkembang pesat, dengan aplikasi DeFi, NFT, dan kontrak pintar yang semakin banyak diadopsi. Transisi Ethereum ke mekanisme proof-of-stake (PoS) juga memperkuat keyakinan komunitas terhadap masa depan aset ini.
Bitcoin: Penurunan Pemegang Jangka Panjang
Di sisi lain, Bitcoin mengalami tren penurunan jumlah pemegang jangka panjang. Persentase pemegang BTC yang menyimpan aset mereka lebih dari satu tahun turun dari sekitar 70% pada awal tahun menjadi 62% pada akhir 2024. Penurunan ini sebagian besar dikaitkan dengan aksi profit-taking oleh pemegang lama selama kenaikan harga Bitcoin ke puncaknya di $106.000.
Harga Bitcoin kemudian turun menjadi sekitar $93.000 pada pertengahan Desember 2024, yang semakin mendorong penjualan oleh pemegang jangka panjang. Analis teknikal Ger Van Lagen mencatat bahwa volatilitas harga selama periode euforia pasar sering kali menjadi pemicu aksi jual oleh pemegang lama.
Penurunan ini juga mencerminkan pergeseran perhatian sebagian investor ke aset lain seperti Ethereum, yang menawarkan potensi pertumbuhan lebih tinggi berkat ekosistemnya yang inovatif.
Prospek untuk 2025
Ethereum tampaknya berada dalam posisi yang kuat untuk melanjutkan momentum positifnya di tahun 2025. Dengan pembaruan jaringan yang direncanakan dan meningkatnya adopsi institusi, ETH diperkirakan akan terus menarik minat investor jangka panjang.
Sementara itu, Bitcoin tetap menjadi aset digital utama, tetapi menghadapi tantangan untuk mempertahankan dominasi pasar di tengah meningkatnya persaingan dari Ethereum dan aset digital lainnya. Untuk menarik kembali minat investor jangka panjang, Bitcoin mungkin perlu menghadirkan inovasi baru atau mendorong adopsi lebih luas di berbagai sektor.