
Pemerintah AS Transfer $2 Miliar Bitcoin Sitaan dari Silk Road
Pemerintah Amerika Serikat telah mentransfer 29.800 Bitcoin senilai Rp32,6 triliun pada 29 Juli. Menurut data dari platform analisis blockchain Arkham Intelligence, BTC tersebut ditransfer dari wallet yang menyimpan Bitcoin sitaan dari pasar dark web Silk Road ke unknown wallet.
Setelah proses tersebut transfer selesai, pemerintah AS kemudian membaginya ke dalam dua alamat terpisah, yang masing-masing menerima 19.800 BTC dan 10.000 BTC.
Perkembangan ini diikuti penurunan harga Bitcoin, dari $69.900 menjadi $66.552 pada saat artikel ini ditulis, dengan penurunan 4,3% dalam 24 jam.
CEO Galaxy Digital, Mike Novogratz mengecam keras pergerakan aset digital tersebut. Dalam postingan X, dia menulis bahwa langkah pemerintah AS tersebut "tidak peka."
Ini bukan pertama kalinya pemerintah AS memindahkan Bitcoin sitaan dari wallet mereka. Pada April 2024, mereka mentransfer 2.223 BTC ke sebuah wallet yang terkait dengan exchange kripto Coinbase. Mereka juga memindahkan 3.940 BTC ke Coinbase pada akhir Juni 2024.
Pemerintah AS saat ini memegang 183.439 Bitcoin senilai lebih $12 miliar, yang sebagian besar berasal dari berbagai penyitaan dan penangkapan aset kripto dari aktor jahat.
Pemindahan Bitcoin terbaru oleh pemerintah AS terjadi hanya dua hari setelah calon presiden Donald Trump berpidato di konferensi Bitcoin 2024, dan menyatakan janji-janji pro-kripto jika dia terpilih dalam pemilu pada November mendatang.
Salah satu janjinya adalah dia akan memastikan pemerintah AS tidak menjual Bitcoin yang saat ini dimilikinya. Dia juga menyatakan bahwa ia akan menjadikan AS sebagai “ibu kota kripto dunia” dengan meluncurkan serangkaian kebijakan yang ramah kripto, serta memecat Ketua Komisi Sekuritas dan Bursa Efek saat ini, Gary Gensler.
Selain janji Trump, Senator Cynthia Lummis mengumumkan pengenalan undang-undang untuk menjadikan Bitcoin sebagai aset cadangan strategis Amerika Serikat.
Anggota parlemen Wyoming tersebut mengusulkan rencana untuk membeli 5% dari total pasokan Bitcoin dan menyimpan komoditas digital tersebut sebagai aset Departemen Keuangan.
Lummis menyebut usulan tersebut sebagai Louisiana Purchase abad ke-21, yang merujuk pada pembelian wilayah Midwest Amerika dari Prancis seharga $15 juta pada tahun 1803.
Namun tidak semua orang optimis bahwa Bitcoin dapat menjadi aset cadangan strategis di AS. Chief Information Officer BlockTower Capital, Ari Paul, mengatakan bahwa peluang Bitcoin menjadi aset cadangan strategis AS adalah 10:01 dalam empat tahun ke depan.
Sementara itu, Head of VIP and Institutional Binance, Catherine Chen, melihat bahwa dukungan Trump dan pejabat senior AS lainnya terhadap Bitcoin merupakan "tanda positif" bagi aset digital secara keseluruhan.
“Yang jelas bermakna adalah bahwa politisi dan pemimpin industri terkemuka secara eksplisit menyatakan posisi mereka, mengakui nilai Bitcoin dalam sistem moneter, dan memperjelas bahwa kripto penting dalam agenda mereka,” kata Chen.
“Hal ini kemungkinan berarti regulasi yang lebih jelas karena pemerintah perlu memperjelas pendirian mereka.”