Dalam seminggu terakhir, Tron telah mengungguli Ethereum dalam hal perolehan revenue (pendapatan). Menurut data DefiLlama, sejak 23 Juli, Tron telah mengamankan posisi nomor satu, dengan pendapatan tujuh hari sebesar $8,67 juta.

Sementara itu, Ethereum berada di urutan kedua dengan jumlah revenue $8,08 juta. Blockchain dengan pendapatan terbesar ketiga adalah Solana, dengan perolehan sebesar $6,38 juta.

Dilihat dari periode 24 jam, Tron tetap menjadi pemimpin pada tanggal 30 Juli, karena mengumpulkan revenue sebesar $1,42 juta. Pada saat yang sama, Ethereum hanya sebesar $844.276, menempatkannya di posisi keempat, di bawah Solana dengan revenue sebesar $940.009 dan Pump.fun sebesar $867.429.

Namun, jika dilihat dalam periode yang lebih lama, Ethereum tetap unggul. Dalam 30 hari terakhir, ETH berada di posisi teratas dengan perolehan pendapatan sebesar $52,48 juta, diikuti oleh Tron sebesar $40,2 juta dan Pump.fun sebesar $25,83 juta.

Salah satu faktor pendorong keberhasilan Tron dalam sepekan terakhir adalah pengumuman stablecoin tanpa gas fee untuk transfer peer-to-peer (P2P). Solusi ini rencananya akan diintegrasikan pada blockchain Tron pada kuartal keempat tahun 2024.

Pendiri Tron, Justin Sun menjelaskan bahwa biaya tersebut akan sepenuhnya ditanggung oleh stablecoin itu sendiri.

Sementara itu, harga Tron (TRX) saat ini adalah $0.1357, dengan penurunan 2% dalam 24 jam terakhir. Dengan level harga ini, TRX masih minus 41.1% dari level tertingginya sepanjang masa (ATH) sebesar $0.2317 yang dicapai pada 5 Januari 2018.