Pencarian Solana di Google Melonjak di Tengah Hype Memecoin
Solana, sebuah protokol blockchain yang mendapat sorotan karena kecepatan dan skalabilitasnya yang luar biasa, semakin dicari di Google.
Menurut data Google Trends, minat global terhadap Solana mengalami lonjakan signifikan pada minggu ini. Grafik "interest over time" Solana menunjukkan nilai 100, menandakan bahwa popularitasnya saat ini mencapai puncak tertinggi dalam kurun waktu lima tahun terakhir. Ini mengalahkan puncak sebelumnya, yang terjadi pada minggu terakhir bulan Desember 2023.
Meningkatnya minat terhadap jaringan blockchain Layer-1 juga tercermin dalam metrik on-chainnya.
Jumat lalu, volume on-chain jaringan Solana mencapai rekor tertinggi baru sepanjang masa, yaitu lebih dari $3,79 miliar. Pada Senin sore, volumenya dalam 24 jam terakhir mencapai sekitar $3 miliar, menurut DefiLlama.
Jumlah alamat baru di jaringan Solana juga terus mencetak rekor baru. Pada hari Sabtu, hampir 870.000 alamat baru dibuat, menurut data dari The Block.
Selain itu, jumlah biaya transaksi harian telah melonjak secara dramatis dari sekitar $500.000 pada bulan Januari menjadi $3,83 juta pada hari Sabt.
Sementara itu, harga Solana meningkat 10% menjadi $204 pada hari Senin sore pukul 17.30 WIB, menurut Coingecko. Solana sekarang merupakan aset kripto terbesar keempat di dunia berdasarkan kapitalisasi pasar, melampaui BNB pada akhir pekan.
Sebagian besar lonjakan popularitas Solana juga disebabkan oleh hype seputar memecoin berbasis Solana.
"Memecoin seperti Bonk dan dogwifhat (WIF), bersama dengan token yang terinspirasi politik lainnya, telah mendapatkan daya tarik, meningkatkan minat dan aktivitas pada blockchain Solana,” kata Rachael Lucas, kepala pemasaran dan komunikasi untuk BTC Markets, dikutip dari The Block.