Perbendaharaan decentralized autonomous organization (DAO) telah berkembang pesat. Pada 31 Maret, total aset yang mereka miliki mencapai rekor tertinggi, yaitu $25,1 miliar (Rp 386,5 triliun, KURS: 15.463).

Menurut platform analitik DAO, DeepDAO, sekitar $22 miliar dari total aset itu likuid, dan selebihnya disisihkan untuk vesting.

Hebatnya, aset dalam perbendaharaan DAO telah meningkat lebih dari dua kali lipat sejak awal tahun 2023.

Menurut DeepDAO, penggerak besar dalam pencapaian ini adalah DAO layer-2, seperti Arbitrum dan Optimism. Aset perbendaharaan Optimism adalah $5,5 miliar, dengan pangsa pasar sebesar 22%. Sementara Arbitrum memiliki perbendaharaan DAO $4,4 miliar, yang mewakili 17,5%.

DAO lainnya yang masuk lima besar adalah BitDAO, Uniswap, dan Polygon dengan perbendaharaan masing-masing $2,6 miliar, $2,5 miliar, dan $1,5 miliar.

DeepDAO juga melaporkan bahwa DAO paling aktif selama seminggu terakhir adalah PancakeSwap, yang membuat 66 keputusan. Secara keseluruhan, total keputusan yang dibuat oleh semua DAO selama sebulan terakhir adalah 3.300, turun dari 3.700 keputusan pada bulan Februari.

Apa Itu Perbendaharaan DAO?

Organisasi otonom terdesentralisasi (DAO) adalah organisasi internet yang dimiliki dan dikelola secara kolektif oleh anggotanya. Setiap keputusan yang diambil harus melalui mekanisme pemungutan suara.

DAO dibangun di atas smart contract dan teknologi blockchain. Ini sepenuhnya otonom dan transparan. Smart contract akan menetapkan aturan dasar dan melaksanakan keputusan yang disepakati.

DAO memiliki perbendaharaan bawaan yang disebut DAO treasuries, yang juga berbasis smart contract.

Manajemen keuangan merupakan tanggung jawab bersama semua anggota DAO, dan setiap anggota memiliki akses ke dana setelah menerima persetujuan dari anggota lain.

Perbendaharaan DAO adalah komponen vital organisasi karena digunakan untuk mendanai pengembangannya, memperluas jaringannya, dan mempertahankan kesuksesan jangka panjang.

Sayangnya, sebagian besar perbendaharaan DAO terdiri dari token asli DAO itu sendiri. Ini bisa berisiko karena jika terjadi penurunan harga pada satu token, maka itu akan memengaruhi nilai aset seluruh perbendaharaan.