Penjualan NFT Naik 66 Persen Dalam 24 Jam, BNB Chain Dominasi Pasar NFT
Minat investor terhadap non-fungible token (NFT) kembali menunjukkan peningkatan signifikan, dengan jaringan BNB Smart Chain (BSC) mencuri perhatian dari dominasi Ethereum dan Polygon.
Berdasarkan data dari CryptoSlam, volume penjualan harian NFT naik tajam sebesar 66% dalam 24 jam terakhir, mencapai angka $21,5 juta. Kenaikan ini turut didorong oleh meningkatnya partisipasi dari pihak pembeli.
Jumlah pembeli NFT dilaporkan naik 9% menjadi lebih dari 47.000 orang. Sebaliknya, jumlah penjual justru menurun 11% menjadi sekitar 27.500 orang.
Lonjakan terbesar terjadi di jaringan BSC, di mana volume penjualan NFT melonjak lebih dari 5.000% dalam satu hari terakhir, menembus angka $8,2 juta. Ini menjadi rekor tertinggi sepanjang masa bagi BSC, mengalahkan rekor sebelumnya pada 29 Januari 2024 sebesar $3,2 juta.
Sementara itu, Polygon dan Ethereum masing-masing mencatat volume perdagangan NFT sebesar $3,2 juta dan $2,8 juta. Dengan pencapaian ini, total volume penjualan NFT di jaringan BSC telah mencapai $480 juta secara keseluruhan. Namun demikian, angka ini masih jauh tertinggal dari total volume penjualan NFT di jaringan Ethereum yang mencapai $45,5 miliar.
Kebangkitan minat terhadap NFT ini datang setelah sektor tersebut mengalami masa suram selama tiga tahun terakhir. Sejak mencapai puncaknya pada 1 Mei 2022 dengan volume penjualan harian sebesar $580 juta, sentimen positif terhadap aset digital koleksi terus mengalami penurunan. Kurangnya katalis kuat dan utilitas di dunia nyata dianggap sebagai penyebab utama stagnasi pasar NFT.
Seiring dengan melonjaknya aktivitas NFT di jaringan BSC, harga token BNB pun ikut terdorong naik. Saat ini, BNB diperdagangkan pada harga $590, naik 0,9% dalam 24 jam terakhir. Kapitalisasi pasarnya mencapai $82,8 miliar dengan volume perdagangan harian sebesar $1,4 miliar.