
Polisi Australia Dituduh Mencuri 81 Bitcoin Senilai Rp65,6 Miliar dari Wallet Tersangka
Seorang petugas polisi Australia akan diadili minggu ini, dengan tuduhan mencuri 81 Bitcoin, yang saat ini bernilai Rp65,6 miliar, dari hardware wallet Trezor milik tersangka pedagang steroid ilegal yang dia selidiki.
Menurut laporan Protos.com, wallet tersebut ditemukan bersama dengan sejumlah besar zat steroid, selama penggerebekan di sebuah kediaman pada 25 Januari 2019. Namun, wallet tersebut baru bisa diakses setelah tiga minggu, karena petugas menunggu izin dari pengadilan.
Sayangnya pada saat diakses, Bitcoin dalam wallet sudah tidak ada lagi, karena agen federal William Wheatley diduga telah mentransfernya ke wallet pribadinya, segera setelah penggerebekan. Padahal, menurut keterangan detektif Deon Achtypis, dia melihat ada 81,616 Bitcoin di wallet itu pada saat ditemukan.
Namun, pihak berwenang awalnya menduga bahwa Bitcoin tersebut telah dicuri oleh rekanan tersangka. Kecurigaan ini muncul ketika kepolisian juga menemukan perangkat yang berisi seed phrase, yang merupakan rangkaian 12 hingga 24 kata acak yang dapat digunakan sebagai metode pemulihan jika dompet dicuri atau hilang.
Tapi setelah penyelidikan ekstensif untuk melacak alamat IP yang digunakan dalam mengakses Bitcoin yang dicuri, pihak berwenang akhirnya menemukan bahwa Bitcoin itu telah dicuri oleh Wheatley.
“Saya berpendapat bahwa seorang anggota polisi mungkin terlibat dalam pergerakan mata uang kripto.”
Polisi mengklaim bahwa Wheatley mentransfer Bitcoin empat hari setelah dompet Trezor disita, kemudian menyetorkan dana tersebut ke rekening banknya antara tahun 2019 hingga 2022.
Wheatley didakwa pada tahun 2022 dan dituduh melakukan pencurian, menguntungkan dirinya sendiri secara tidak jujur, dan berurusan dengan properti yang diduga terkait dengan kejahatan.
Dalam pembelaan Wheatley, pengacaranya mengatakan bahwa kasus terhadapnya bersifat “tidak langsung” dan mereka akan membantah tuduhan apapun terhadapnya. Dia dijadwalkan hadir pada sidang komisi minggu ini di Pengadilan Magistrat Melbourne.