Cosmos Hub Governance, blockchain utama dalam jaringan Cosmos, telah memberikan persetujuan pada proposal yang bertujuan mengurangi tingkat inflasi maksimum token aslinya, ATOM, dari 14% menjadi 10%.

Tujuan dari keputusan ini adalah untuk melakukan penyesuaian pada yield staking ATOM, menurunkannya dari sekitar 19% menjadi sekitar 13,4%.

Proposal berhasil lolos dengan selisih tipis, di mana 41,1% suara mendukung dan 38,5% menentangnya. Pendukung proposal menekankan bahwa tingkat inflasi saat ini mengakibatkan pengeluaran yang berlebihan untuk keamanan Cosmos Hub. Mereka berpendapat bahwa bahkan dengan tingkat inflasi yang berkurang, validator masih dapat mempertahankan profitabilitas.

Zero Knowledge Validator, entitas yang menerima jumlah suara mendukung tertinggi, membenarkan dukungannya dengan menyatakan bahwa tingkat inflasi dua digit tidak diperlukan untuk keamanan dan berdampak negatif pada harga jangka panjang ATOM. Mereka juga menyoroti konsekuensi buruk bagi pemanfaatan ATOM dalam keuangan terdesentralisasi (DeFi) dan sektor lain dalam Zona Ekonomi Atom.

Namun, AllNodes, validator yang menentang proposal tersebut mengklaim bahwa hal itu dapat membahayakan validator yang lebih kecil. Mereka mengkritiknya sebagai ide yang disusun dengan tergesa-gesa dan tidak diteliti secara memadai yang dapat mengganggu ritel dan bisnis yang terlibat dalam membangun, memperdagangkan, dan memvalidasi ATOM.

Dalam perkembangan terakhir, Cosmos Hub memperkenalkan modul liquid staking yang memungkinkan pengguna untuk melewati periode unbonding 21 hari sebelumnya saat unstaking dana ATOM mereka. Peningkatan ini memungkinkan ATOM yang di-staking untuk digunakan secara efektif dalam ekosistem DeFi Cosmos tanpa mengorbankan hasil staking.

ATOM merupakan aset kripto terbesar ke-28 berdasarkan kapitalisasi pasar. Coin ini saat ini berharga US$9,33, turun 3,7% dibandingkan hari sebelumnya.