ETF Ethereum spot mungkin akan diperdagangkan di AS dalam beberapa bulan. Ketua Komisi Sekuritas dan Bursa (SEC) Amerika Serikat telah mengindikasikan bahwa persetujuan penuh untuk ETF Ethereum dapat diberikan pada akhir musim panas, atau akhir bulan September.

Hal ini disampaikan oleh Gensler selama sidang Komite Perbankan Senat pada hari Kamis (13/06), ketika menanggapi pertanyaan dari Senator Bill Hagerty.

Gensler mengatakan bahwa tahap terakhir dari pengajuan ETF Ether, yang dikenal sebagai S-1 atau pendaftaran sekuritas, telah mencapai tinjauan staf. 

“Emiten perorangan masih menjalani proses pendaftaran. Itu berjalan lancar,” Jelas Gensler. “Saya membayangkan di musim panas ini, pengajuan tersebut akan disetujui,” tambahnya. 

SEC telah menyetujui usulan perubahan aturan untuk mencantumkan spot ETH ETF, juga disebut 19b-4, pada 23 Mei. 

Namun, meskipun Gensler mengonfirmasi bahwa ETF Ethereum kemungkinan akan segera mulai diperdagangkan, pendiriannya yang tidak jelas mengenai status aset Ether terus berlanjut. Ketua SEC itu menolak untuk mengatakan secara pasti apakah ETH adalah komoditas atau sekuritas. 

Ini sangat berbeda dengan pandangan ketua Komisi Perdagangan Berjangka Komoditi (CFTC), Rostin Behnam, yang menjawab “Ya,” ketika ditanya apakah Ether harus diklasifikasikan sebagai komoditas. 

Sidang Komite Perbankan Senat pada hari Kamis juga membahas tantangan regulasi yang ditimbulkan oleh industri kripto yang berkembang pesat. Senator Richard Durbin bertanya tentang kemampuan Komisi Perdagangan Berjangka Komoditi (CFTC) untuk mengatur aset kripto secara efektif.

Gensler menyoroti perlunya “sumber daya yang tepat dan sistem pengungkapan yang jelas” di CFTC. Sementara itu, Senator Hagerty menekankan pentingnya kejelasan peraturan, mendesak SEC untuk mengembangkan ekosistem yang mencegah migrasi industri kripto ke luar AS.