Donald Trump Jr. telah mengumumkan rencana untuk meluncurkan platform  keuangan terdesentralisasi (DeFi) baru, yang bertujuan untuk mengatasi kesenjangan dalam akses perbankan. Namun, platform tersebut masih dalam tahap awal dan akan membutuhkan waktu untuk menjadi kenyataan.

Pengumuman ini muncul setelah beredar desas-desus yang menyatakan bahwa putra Donald Trump akan meluncurkan memecoin baru, yang beredar setelah dia dan saudaranya Eric Trump membuat pengumuman tentang DeFi di X pada tanggal 7 Agustus.

Namun, selama sesi tanya jawab di platform berbasis langganan Locals pada 8 Agustus, Trump Jr.  mengatakan bahwa dia tidak meluncurkan memecoin, tapi justru mengembangkan platform kripto untuk menyaingi bank.

"Yang sedang kita bicarakan adalah jenis platform yang lebih besar, yang sangat berbeda dan bukan memecoin, katanya. Namun, ia menambahkan bahwa akan butuh waktu yang lama sebelum kita dapat melakukan apa pun.

Namun, Trump Jr. tidak memberikan lebih banyak detail tentang platform tersebut. Yang pastinya, dia platform tersebut akan menargetkan sistem perbankan.

"Yang ingin kami lakukan adalah mengambil alih sebagian besar dunia perbankan. Saya pikir ada banyak ketimpangan karena hanya orang-orang tertentu yang bisa mendapatkan pembiayaan [...] jadi gagasan keuangan terdesentralisasi ini jelas sangat menarik bagi orang-orang seperti saya yang telah kehilangan akses ke bank," jelasnya.

Memecoin RTR Anjlok 95%

Dalam perkembangan terpisah, memecoin bertema Donald Trump, Restore the Republic (RTR) telah anjlok 95% dari puncaknya setelah terungkap bahwa token itu tidak memiliki hubungan dengan keluarga Trump. 

Harga RTR awalnya meroket ke $0,1490 setelah ketua Students for Trump, Ryan Fournier, membuat unggahan yang menyatakan bahwa RTR adalah token resmi Trump yang baru. Unggahan tersebut telah dihapus, dan Eric Trump membantah rumor tersebut.

"Saya suka bagaimana komunitas kripto mendukung Trump. Ini benar-benar luar biasa, tetapi waspadalah terhadap token palsu yang mengklaim sebagai bagian dari proyek Trump," tulis Eric Trump di X pada 8 Agustus.