Potensi Web3 dianggap menjanjikan, berdasarkan data dari konsultan strategi, Emergen Research, ukuran pasar Web3 global diperkirakan menyentuh US$81,5 miliar pada tahun 2030 Menurut survei dari International Data Corporation, 89% perusahaan di kawasan Asia Pasifik pun menganggap bahwa Web3 merupakan teknologi yang sangat penting.

Sebagai negara yang yang memiliki 69% populasi usia produktif dengan penetrasi teknologi yang tinggi, Indonesia bisa menjadikan ini sebagai peluang untuk mengembangkan teknologi Web3 ke berbagai sektor industri dengan ide-ide inovatif. Berangkat dari peluang yang besar itu, BlockDevID dan Coinvestasi didukung oleh Google Cloud, mengadakan Web3 Weekend Asia atau W3W, ini adalah kompetisi Web3 berbasis komunitas di Indonesia.

Acara ini memberikan peluang bagi developer dan builders di Indonesia menciptakan proyek-proyek Web3 inovatif yang bermanfaat. “Kami ingin mengajak para developer di Indonesia, semakin banyak developer Web3 baik pemula hingga ahli, maka secara otomatis akan muncul pula proyek-proyek web3 yang berkualitas di Indonesia yang dapat bersaing di luar negeri,“ kata William Sutanto, Co-founder dan CTO Indodax serta Founder BlockDevID.

Acara Puncak Demo Day Berlangsung Sabtu 17 Juni

Acara Web3 Weekend ini telah berlangsung sejak 12 April dan akan ditutup di acara demo day pada 17 Juni 2023 di Block 71, Jakarta Selatan.

Pada 12 April -31 Mei, pendaftaran kompetisi dibuka, dalam tahap ini tercatat lebih dari 160 peserta mendaftarkan diri dan mengirimkan ide proyek yang akan mereka buat. Kemudian terdapat workshop dan pelatihan dari para ahli industri Web3 pada 11-17 Mei.

Sesi workshop membahas mengenai industri Web3 dalam game dan metaverse, data analisis dan NFT. Setelah tahap tersebut selesai, dilakukan kurasi proyek Web3 pada 1-3 Juni yang memilih 30 proyek terbaik, yang mendapatkan pembinaan lebih lanjut oleh para mentor pada dan 5-9 Juni 2023.

Usai pembinaan para mentor pun memilih kembali enam proyek teratas mempresentasikan langsung proyeknya di demo day. Keenam peserta tersebut adalah Hexa Play, Wastechain, Encoteki, Sekuya Multiverse, Socioverse, dan Cryptokaget.

Mereka menampilan langsung project di hadapan para juri yakni: Rahmat Albariqi, Founder & CEO Paras, Markus Liman Raharja, Chief Investment Officer BRI Ventures dan William Sutanto, Co-founder dan CTO Indodax dan Founder BlockDevID. Keenam peserta berhak mendapatkan hadiah dengan total Rp50 juta sekaligus tiket Coinfest Asia, acara festival Web3 terbesar di Asia yang akan berlangsung di Bali pada 24-25 Agustus, 2023.

Informasi selengkapnya mengenai kompetisi ini dapat diakses di situs resmi Web3 Weekend Asia.

Tentang BlockDevID

BlockDevID adalah sebuah komunitas yang membantu para developer di Indonesia untuk belajar dan mengembangkan teknologi Web3 dan blockchain melalui kolaborasi dan berbagi pengalaman.

Tujuannya adalah untuk membangun ekonomi baru berbasis blockchain di Indonesia dengan memfasilitasi adopsi teknologi Web3 secara lebih cepat. Komunitas ini terbuka untuk siapa saja yang ingin terlibat dalam pengembangan teknologi Web3 dan blockchain di Indonesia.

Tentang Coinvestasi

Coinvestasi adalah media informasi, edukasi, dan berita bitcoin, aset kripto dan blockchain cross-platform terbesar di Indonesia. Coinvestasi berdiri sejak 2017 merupakan bagian dari Indonesia Crypto Network.