Perusahaan penambangan Bitcoin, Riot Platforms, mengumumkan tengah menjajaki kemitraan di sektor kecerdasan buatan (AI) dan komputasi berperforma tinggi (HPC) untuk memperkuat bisnisnya dan menciptakan sumber pendapatan yang berkelanjutan.

Perusahaan yang terdaftar di NASDAQ ini menyatakan akan meningkatkan evaluasi terhadap potensi penggunaan AI dan HPC di fasilitasnya yang berlokasi di Corsicana, Navarro County, Texas. Riot menyebut minat yang meningkat dari berbagai calon mitra sebagai alasan utama eksplorasi ini.

Langkah Riot mencerminkan tren yang berkembang di kalangan penambang Bitcoin untuk memanfaatkan infrastruktur daya dan keahlian pusat data mereka guna mencari peluang pendapatan di luar penambangan kripto.

Mining Difficulty Bitcoin Meningkat

Eksplorasi ini dilakukan di tengah meningkatnya mining diffulty Bitcoin yang mencapai rekor tertinggi. Data dari CoinWarz menunjukkan tingkat kesulitan jaringan Bitcoin mencapai 114,7 terahash pada blok 883.502 pada 10 Februari.

Analis riset dari Presto Research, Jaehyun Ha, mengatakan bahwa kombinasi berbagai indikator on-chain menunjukkan para penambang mengalami "tekanan finansial lebih besar dibanding sebelumnya," sehingga mereka mulai mencari sumber pendapatan alternatif.

Selain itu, pendapatan dari perangkat keras penambangan Bitcoin mengalami penurunan signifikan sepanjang tahun. Data dari Hashrate Index menunjukkan bahwa pendapatan harian dari perangkat ASIC seperti Antminer S21+ Hydro turun menjadi $10,4 dengan margin operasi 60%.

Sebagai bagian dari strategi diversifikasi, Riot menunjuk tiga direktur baru dengan keahlian terkait. CEO Hut 8 Mining, Jaime Leverton, mantan insinyur senior Meta, Doug Mouton, serta veteran investasi real estat, Michael Turner, kini bergabung dalam jajaran direksi Riot.

CEO Riot, Jason Les, menyatakan bahwa langkah menuju AI dan HPC merupakan bagian dari inisiatif perusahaan untuk "memaksimalkan nilai" dari seluruh asetnya.

Langkah serupa juga dilakukan oleh perusahaan penambangan kripto lain. Leverton, yang kini berada di dewan Riot, sebelumnya memimpin ekspansi perusahaannya ke sektor HPC dengan mengakuisisi bisnis pusat data TeraGo. Sementara itu, Hut 8 dan Core Scientific mulai mengalihkan infrastruktur mereka untuk mendukung kebutuhan komputasi AI.

Diversifikasi ini bertujuan untuk mengurangi ketergantungan pada fluktuasi harga Bitcoin serta memanfaatkan meningkatnya permintaan terhadap sumber daya komputasi AI.

Meski demikian, Riot menegaskan bahwa tidak ada jaminan bahwa asetnya cocok untuk konversi ke AI atau HPC, maupun bahwa kemitraan dapat terjalin dengan syarat yang menguntungkan.

Namun, industri penambangan Bitcoin dan perusahaan kripto publik lainnya tetap menunjukkan kinerja yang kuat di pasar. Menurut JPMorgan, kapitalisasi pasar sektor ini naik 14%, mencapai valuasi $108 miliar.

Selain fasilitas di Corsicana, Riot juga mengoperasikan pusat penambangan Bitcoin di Rockdale, Texas, dan Kentucky, serta menjalankan bisnis rekayasa switchgear listrik di Colorado.

Sementara itu, saham Riot, yang diperdagangkan di NASDAQ dengan kode RIOT, naik 0,2% menjadi $11,16, berdasarkan data Google Finance.