Roger Ver, investor awal Bitcoin yang dijuluki “Bitcoin Jesus” telah ditangkap di Spanyol atas tuduhan penipuan pajak di Amerika Serikat. Dia ditangkap akhir pekan ini, dan kemungkinan akan diekstradisi ke Amerika Serikat.

Menurut surat dakwaan yang diajukan di pengadilan federal Los Angeles dan dibuka setelah penangkapannya, Ver didakwa dengan dugaan penipuan surat, penghindaran pajak, dan pengajuan pengembalian pajak palsu. Dia juga diduga menyembunyikan kepemilikan bitcoinnya dari Internal Revenue Service (IRS) AS dan menyebabkan kerugian sebesar $48 juta.

“Surat dakwaan lebih lanjut menuduh bahwa pada bulan Juni 2017, kedua perusahaan Ver terus memiliki sekitar 70.000 bitcoin. Sekitar waktu itu, Ver diduga mengambil kepemilikan bitcoin tersebut dan pada bulan November 2017 menjual puluhan ribu Bitcoin tersebut di bursa kripto dengan harga sekitar $240 juta," demikian bunyi pernyataan Departemen Kehakiman AS, pada hari Selasa (30/04).

Sebelumnya, Roger Ver adalah penduduk Santa Clara, California. Namun, ia melepaskan kewarganegaraan AS-nya pada tahun 2014 setelah diduga mendapatkan kewarganegaraan di St. Kitts dan Nevis.

Meskipun pada tahun 2017 Ver sudah bukan warga negara AS, ia tetap diwajibkan secara hukum untuk melapor ke IRS dan membayar pajak atas distribusi tertentu seperti dividen dari MemoryDealers dan Agilestar, yang merupakan perusahaan AS.

Ver diduga menyembunyikan dari akuntannya bahwa ia telah menerima dan menjual bitcoin MemoryDealers dan Agilestar pada tahun itu. Akibatnya, pengembalian pajak penghasilan individu Ver tahun 2017 tidak melaporkan keuntungan atau membayar pajak apapun terkait dengan distribusi bitcoin MemoryDealers dan Agilestar kepadanya.

Pria berusia 45 tahun ini juga diduga menggunakan layanan hukum untuk menyiapkan dan mengajukan pengembalian pajak palsu. Laporan tersebut dinilai meremehkan nilai dua perusahaan itu, menyembunyikan kepemilikan Bitcoin perusahaan yang berjumlah 73.000 BTC, dan tidak menyebutkan kepemilikan Bitcoin pribadi Ver.