
Sejarah MEME Dan Bagaimana Hype di Dunia Cryptocurrency
Sejarah Meme
Istilah meme diciptakan oleh Richard Dawkins, seorang ahli biologi evolusioner, yang berasal dari bukunya tahun 1976 The Selfish Gene. Menurut definisi, meme adalah ide, perilaku, atau gaya yang menyebar melalui peniruan dari orang ke orang dalam suatu budaya dan sering membawa makna simbolis yang mewakili fenomena atau tema tertentu. Dalam analogi sederhana, gen adalah untuk evolusi biologis dan meme adalah untuk evolusi sosial.
Meme di Era Internet
Istilah meme menjadi lebih viral ketika Internet mulai menyebar ke seluruh dunia. Pada 2009-2010, sekelompok orang mulai membangun situs web bernama GAGS dengan tujuan menciptakan platform online alternatif untuk email di mana pengguna dapat dengan mudah berbagi foto atau video lucu. Idenya menjadi viral dan kami mulai menghadapi bentuk meme baru. Saat ini, Bitcoin, protokol blockchain pertama di dunia, lahir.
Dunia berurusan dengan dua penemuan besar,
(1) Bitcoin dan (2) Digital Meme.
Persimpangan Keuangan, Teknologi, dan Seni
Pada tahun 2020, ketika masyarakat menderita akibat dampak COVID-19 dan resesi ekonomi, sebagian masyarakat masih memiliki optimisme untuk membangun dunia yang lebih baik. DEFI dan Non-Fungible Token (NFT) lahir. Konsep-konsep tersebut membantu begitu banyak orang untuk bertahan dan mengembangkan kehidupan mereka di masa krisis. DEFI mendorong gerakan progresif kami di bidang keuangan dan teknologi. NFT mendukung artis termasuk hewan maupun benda di era pandemi. Manusia tidak dapat dipisahkan dari dua hal tersebut yaitu Keuangan dan Seni.
Ada beberapa MEME yang terkenal hingga saat ini:
- Shiba Inu
- Kishu Inu
- Corgi Inu
- Dogey-Inu
- Red Shiba Token
- MeongToken
MeongToken memang tak mengusung “keanjing-anjingan” tetapi bersifat hewani si kucing lucu musuh para anjing. Token di Binance Smart Chain ini baru meluncur beberapa hari lalu. Di Telegram resminya, pihak developer sedang menyajikan airdrop