Sentimen pasar Bitcoin memburuk ke level terendah sejak Januari 2023, menurut laporan terbaru dari firma analitik kripto, CryptoQuant.

Dalam laporan yang dirilis pada hari Kamis (20/03), CryptoQuant mengungkapkan bahwa Bull Score Index Bitcoin turun ke angka 20, menunjukkan hanya dua dari sepuluh metrik utama yang berada dalam zona bullish. Angka ini merupakan level terendah dalam lebih dari dua tahun dan jauh di bawah ambang batas yang secara historis diperlukan untuk mendorong apresiasi harga yang berkelanjutan.

CryptoQuant menyebut bahwa kembalinya indeks ke level rendah sebelumnya mencerminkan "lingkungan yang lemah" bagi Bitcoin, sehingga mengurangi peluang reli berkelanjutan dalam waktu dekat. Firma analitik ini juga menyoroti bahwa kondisi saat ini bisa menjadi bagian dari tren bearish yang lebih luas, bukan sekadar koreksi jangka pendek.

Bull Score Index mengukur aktivitas jaringan, perilaku investor, permintaan Bitcoin, dan likuiditas pasar melalui sepuluh metrik berbeda untuk menilai kesehatan pasar secara keseluruhan. Berdasarkan data historis, Bitcoin biasanya membutuhkan skor di atas 60 untuk mempertahankan reli harga yang signifikan, sementara periode yang berkepanjangan di bawah 40 sering kali dikaitkan dengan pasar bearish.

Dasbor CryptoQuant menunjukkan kemunduran signifikan dalam fundamental on-chain sejak pertengahan Februari 2025, di mana delapan metrik kini menunjukkan sinyal peringatan.

Analis memperingatkan bahwa jika skor Bull Score Index tetap di bawah 40 dalam jangka waktu lama, kondisi pasar bearish bisa berlanjut. Ini menantang anggapan bahwa penurunan Bitcoin hingga 23% dari puncaknya di $109.000 pada Januari lalu hanyalah koreksi sementara.

Sementata itu, Network Activity Index, indikator utama yang melacak aktivitas transaksi di jaringan Bitcoin, tetap berada dalam zona bearish sejak Desember 2024.

Selain kondisi teknis, faktor makroekonomi juga turut memengaruhi pasar. Volatilitas Bitcoin melonjak ke level tertinggi dalam enam bulan terakhir, meskipun beberapa analis tetap optimis bahwa harganya akan mencapai rekor tertinggi baru pada pertengahan tahun, didorong oleh pelonggaran likuiditas global.

Pada hari Rabu (19/03), Federal Reserve mengumumkan kebijakan suku bunga tetap, yang memberikan sedikit dorongan bagi pasar kripto. Bitcoin, Ethereum, dan Solana mengalami kenaikan moderat setelah pengumuman tersebut. Tapi, saat berita ini ditulis, Bitcoin turun 1,4% ke level $84.072.