Shiba inu (SHIB) adalah aset kripto yang paling banyak dipegang oleh "Top 500" paus Ethereum (ETH) - di luar stablecoin. 

Menurut data yang ditunjukkan oleh WhaleStats, dominasi SHIB di kalangan whales ini adalah sekitar 10%, yaitu senilai $600 juta atau setara dengan Rp. 9,1 triliun (asumsi kurs 15.300). Di atasnya hanya stablecoin USDC dan USDT, dengan aset masing-masing senilai $1,01 miliar dan $822 juta.

Selain SHIB, 500 paus ETH juga hold beberapa koin dan token lain, namun jumlahnya tidak begitu signifikan, bila dibandingkan dengan token meme ini. Aset digital tersebut termasuk: MATIC: $166 juta
BEST: $155 juta
LINK: $146 juta
CHSB: $131 juta
UNI :$95 juta
LOCUS : $70 juta, dan
MANA : $68 juta.

SHIB pernah disebut-sebut sebagai token yang dicetuskan oleh pemilik ETH, Vitalik Buterin. Namun, dia telah membantah rumor tersebut melalui podcast Lex Fridman pada 5 Juni 2021.

Shiba inu saat ini berada di rangking 15 CoinMarketCap, dengan kapitalisasi pasar $6 miliar. Token ini diperdagangkan di kisaran harga $0.000011 atau sekitar 0,1 rupiah. Meskipun harga per unitnya rendah, SHIB telah melewati 1,3 juta alamat unik, yang menunjukkan bahwa minat terhadap token meme anjing ini terus meningkat.

Sayangnya, token ini telah kehilangan sekitar 22% nilainya dalam 30 hari terakhir. Penurunan signifikan ini diduga disebabkan oleh berita negatif seputar bank crypto Silvergate akhir pekan lalu.