Solana di 2024: Kebangkitan Blockchain Inovatif di Dunia Kripto
Setelah mengalami crypto winter pada tahun 2022, Solana kini kembali menjadi sorotan sebagai salah satu blockchain yang paling banyak digunakan, baik oleh penggemar kripto berpengalaman maupun pemula. Dengan lonjakan besar dalam jumlah pengguna dan peningkatan teknis yang signifikan, 2024 menjadi tahun kebangkitan bagi Solana. Mari kita lihat sorotan Solana sepanjang tahun ini!
Solana Kembali ke Puncak dan Pecahkan Rekor Baru
Pasca runtuhnya FTX pada akhir 2022, harga token asli Solana, SOL, sempat merosot hingga $8. Namun, di 2024, Solana berhasil bangkit dengan kenaikan lebih dari 275% sepanjang tahun dan mencatatkan rekor tertinggi baru di $263 pada bulan November sebelum terkoreksi 17%.
Menurut laporan Syncracy, Solana bahkan melampaui Ethereum dalam beberapa metrik utama seperti nilai ekonomi riil, jumlah alamat aktif, dan volume perdagangan di bursa terdesentralisasi. Meskipun kapitalisasi pasarnya masih di bawah Ethereum, peluang peluncuran ETF berbasis Solana menambah optimisme adopsi di kalangan institusi keuangan tradisional.
Fenomena Meme Coin di Solana
Meme coin kembali booming di 2024, dan Solana menjadi pusat perhatian. Dengan peluncuran platform seperti Pump.fun, siapa saja dapat membuat token baru hanya dengan beberapa klik. Sejak Januari 2024, lebih dari 4 juta token baru telah diciptakan di Solana.
Meskipun sebagian besar token ini tidak bernilai, beberapa berhasil masuk ke dalam 100 besar kapitalisasi pasar, memberikan keuntungan besar bagi para trader. Fenomena ini, yang disebut sebagai "meme coin supercycle," menunjukkan bagaimana budaya internet dan spekulasi finansial dapat berinteraksi dengan teknologi blockchain.
Solana Saga dan Ekspansi ke Dunia Nyata
Smartphone pertama Solana, Saga, awalnya mendapat sambutan dingin saat peluncurannya, tetapi berhasil menarik perhatian berkat program airdrop eksklusif. Melanjutkan momentum tersebut, Solana memperkenalkan edisi kedua bernama Seeker pada 2024.
Dengan harga yang lebih terjangkau dan peningkatan perangkat keras, Seeker telah mengumpulkan lebih dari 140.000 pre-order, menghasilkan pendapatan lebih dari $65 juta.
Selain smartphone, Solana juga berinovasi di perangkat gaming genggam dan proyek infrastruktur terdesentralisasi (DePIN). Proyek seperti Helium, jaringan seluler terdesentralisasi, dan Teleport, platform ride-sharing berbasis teknologi Solana, menunjukkan potensi transformasi infrastruktur dunia nyata menggunakan blockchain.
Helium, misalnya, mencatat lonjakan nilai token MOBILE hingga 300% sepanjang tahun, menegaskan pertumbuhan sektor ini.
Pembaruan Teknologi dan Stabilitas Jaringan
Solana, yang sebelumnya dikenal dengan masalah downtime, kini meningkatkan keandalan jaringannya melalui peluncuran Firedancer. Validator client ini dikembangkan oleh Jump Crypto untuk mengoptimalkan kinerja perangkat keras dan mengurangi inefisiensi perangkat lunak.
Prototipe awal Firedancer, Freakdancer, telah diuji pada mainnet sejak September tanpa laporan gangguan apa pun, memberikan kepercayaan baru terhadap kemampuan teknis Solana.
Minat Institusi Terhadap Solana
Selain menarik perhatian pengguna aktif, Solana juga semakin diminati oleh institusi global. Pada awal 2024, PayPal mengintegrasikan stablecoin PYUSD ke jaringan Solana, menyoroti keunggulan blockchain ini dalam biaya rendah dan skalabilitas untuk kasus penggunaan perdagangan.
Perusahaan seperti Visa dan VanEck juga memuji kemampuan Solana, menjadikannya kandidat potensial untuk investasi mainstream seperti Bitcoin dan Ethereum.