Administrasi Jaminan Sosial Amerika Serikat (SSA) akan memindahkan seluruh komunikasi publiknya ke platform media sosial X, sebagai bagian dari pemangkasan tenaga kerja besar-besaran yang direkomendasikan oleh Departemen Efisiensi Pemerintah (DOGE), yang dipimpin oleh pemilik X, Elon Musk.

Menurut sumber anonim yang berbicara kepada WIRED, lembaga pemerintah tersebut tidak lagi akan mengirimkan surat atau siaran pers resmi untuk mengumumkan perubahan kepada publik. Sebagai gantinya, X akan menjadi saluran utama komunikasi publik SSA.

Perubahan ini terjadi seiring keputusan SSA untuk mengurangi jumlah pegawainya dari 57.000 menjadi sekitar 50.000 orang, dalam rangka efisiensi biaya dan operasional. Dalam pernyataan resmi Februari 2025, SSA menyebutkan:

“SSA selama ini beroperasi dengan struktur regional yang terdiri dari 10 kantor wilayah, yang kini dianggap tidak lagi berkelanjutan. Struktur regional tersebut akan dikurangi menjadi hanya empat wilayah. Struktur organisasi di kantor pusat juga sudah usang dan tidak efisien.”

Elon Musk dan DOGE Kritik Program Sosial AS

Elon Musk, sebagai kepala DOGE, menuduh sistem Jaminan Sosial AS telah menyalurkan miliaran dolar dalam bentuk pembayaran yang salah sasaran, sebuah klaim yang juga didukung oleh Gedung Putih. Pernyataan ini memicu perdebatan nasional terkait masa depan program pensiun dan pengeluaran pemerintah yang berkelanjutan.

DOGE Targetkan Efisiensi Lintas Lembaga Pemerintah AS

Departemen Efisiensi Pemerintah (DOGE) merupakan lembaga tidak resmi yang bertugas mengidentifikasi serta mengurangi pemborosan anggaran publik melalui pemangkasan anggaran dan tenaga kerja.

Pada bulan Maret, DOGE mulai menyelidiki Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC) dan bahkan berhasil mengakses sistem internal serta basis data lembaga tersebut. Pihak SEC menyatakan akan bekerja sama penuh dengan DOGE dan siap menyediakan informasi relevan yang diminta.

Tak hanya itu, DOGE juga mengusulkan pemangkasan 20% tenaga kerja Internal Revenue Service (IRS) — lembaga pajak AS. Jika diterapkan, rencana ini akan berdampak pada sekitar 6.800 pegawai IRS dan diperkirakan mulai berlaku pada 15 Mei, tepat satu bulan setelah batas akhir pelaporan pajak federal 2024.

DOGE Pertimbangkan Blockchain untuk Transparansi Anggaran

Selain efisiensi tenaga kerja dan penghematan anggaran, DOGE juga tengah menjajaki penggunaan teknologi blockchain untuk menempatkan seluruh anggaran pemerintah secara onchain. Tujuannya adalah menciptakan transparansi dan akuntabilitas publik secara real-time terhadap belanja pemerintah.