Pasar Bitcoin mengalami dinamika yang menarik di akhir tahun 2024, dengan Coinbase Premium Index, indikator utama untuk mengukur sentimen pasar di Amerika Serikat, mencapai titik terendah dalam 12 bulan terakhir. Penurunan ini menunjukkan peningkatan tekanan jual dari investor, terutama di pasar AS, yang dapat memengaruhi prospek jangka pendek harga Bitcoin.

Apa itu Coinbase Premium Index?

Coinbase Premium Index adalah metrik yang membandingkan perbedaan harga Bitcoin (BTC) di Coinbase Pro—yang umumnya digunakan oleh investor ritel AS—dengan Binance, yang lebih populer secara global. Ketika indeks ini positif, itu mencerminkan permintaan yang lebih tinggi dari investor AS, sedangkan nilai negatif menunjukkan tekanan jual yang lebih besar dari wilayah tersebut.

Pada 31 Desember 2024, indeks ini turun ke -0,23, level terendah sejak Januari 2024. Angka ini bertepatan dengan penurunan harga Bitcoin, yang mencapai $91.479, level terendah sejak 27 November. Penurunan ini dikaitkan dengan likuiditas pasar yang rendah di akhir tahun, yang merupakan fenomena umum karena banyak investor memilih untuk mengambil keuntungan atau menutup posisi sebelum tahun baru.

Indikasi dari Tekanan Jual

Penurunan Coinbase Premium Index menunjukkan bahwa tekanan jual lebih dominan di pasar AS. Hal ini bisa menjadi sinyal bearish bagi harga Bitcoin dalam jangka pendek. Tekanan jual dari investor AS sering kali memberikan dampak signifikan pada pasar global, mengingat pengaruh besar wilayah tersebut terhadap volume perdagangan Bitcoin.

Menurut analis dari CryptoQuant, Burakkesmeci, tekanan jual ini kemungkinan didorong oleh kombinasi dari beberapa faktor, termasuk:

Likuiditas Rendah di Akhir Tahun

Banyak investor yang mengurangi aktivitas perdagangan mereka selama musim liburan, yang mengakibatkan volatilitas pasar yang lebih tinggi.

Realisasi Keuntungan oleh Pemegang Jangka Panjang

Pemegang Bitcoin jangka panjang, yang telah menyimpan BTC mereka selama lebih dari 155 hari, saat ini menikmati margin keuntungan yang besar. Dengan harga realisasi rata-rata sebesar $24.298, mereka memiliki keuntungan sekitar 290% pada harga Bitcoin saat ini, yaitu sekitar $94.820.

Situasi ini dapat meningkatkan risiko penjualan lebih lanjut, karena banyak investor yang ingin merealisasikan keuntungan mereka di awal tahun baru, memanfaatkan kenaikan harga yang signifikan dalam beberapa bulan terakhir.

Dampak pada Harga Bitcoin

Jika tekanan jual terus berlanjut, harga Bitcoin dapat menghadapi tantangan untuk pulih dalam jangka pendek. Namun, faktor-faktor lain seperti perubahan kondisi makroekonomi, meningkatnya minat dari investor institusional, atau sentimen pasar yang positif dapat memberikan dukungan bagi harga Bitcoin.

Selain itu, meskipun ada tekanan jual dari pasar AS, sentimen global terhadap Bitcoin tetap kuat, dengan banyak wilayah lain menunjukkan peningkatan minat dan adopsi.