
The Fed Isyaratkan Pemangkasan Suku Bunga, Pasar Kripto dan Saham Menguat
Bank Sentral Amerika Serikat, The Federal Reserve (The Fed) mempertahankan suku bunga acuan di kisaran 4,25%-4,50%, sembari mengisyaratkan dua kali pemangkasan sebesar 0,25% dalam beberapa bulan ke depan.
Keputusan ini memicu optimisme di pasar keuangan, termasuk pasar kripto yang mulai menunjukkan tanda-tanda pemulihan. Pada hari Kamis (20/03), kapitalisasi pasar kripto meningkat 1,4%. Sementara itu, harga Bitcoin sempat mengalami penguatan ke $87.393. Namun, pada saat artikel ini ditulis, Bitcoin sedikit terkoreksi ke $85.233, tapi masih naik 2% dalam 24 jam.
Dalam pernyataannya, pejabat The Fed memperkirakan pertumbuhan ekonomi yang lebih lambat serta inflasi yang lebih tinggi. Selain itu, bank sentral juga mengonfirmasi rencana untuk memperlambat penyusutan neraca keuangan mereka, langkah yang dianggap penting di tengah perdebatan Kongres mengenai batas utang AS.
Tapi, meskipun ada sentimen positif ini, Ketua Fed Jerome Powell memperingatkan bahwa suku bunga akan tetap tinggi jika kondisi ekonomi memerlukan kebijakan yang lebih ketat.
Trump Desak The Fed Segera Turunkan Suku Bunga
Presiden AS Donald Trump turut memberikan tekanan kepada The Fed agar segera menurunkan suku bunga. Ia berpendapat bahwa pelonggaran tarif perdagangan dapat membantu merangsang perekonomian.
“The Fed akan jauh lebih baik jika MENURUNKAN SUKU BUNGA saat tarif AS mulai bertransisi (melonggar!) ke dalam ekonomi,” tulis Trump di Truth Social. “Lakukan hal yang benar. 2 April adalah Hari Pembebasan di Amerika!!!”
Komentar Trump muncul di tengah ketidakpastian pasar akibat kebijakan tarif baru serta langkah-langkah fiskal yang ambisius, termasuk pemotongan pajak dan deregulasi. Para analis melihat tekanan politik ini sebagai faktor yang dapat mempercepat keputusan The Fed untuk memangkas suku bunga secara bertahap.
Penurunan Pasar Memperkuat Prediksi Pemangkasan Suku Bunga
Sergei Gorev, kepala risiko di platform kripto YouHodler, menilai bahwa ketidakpastian terkait tarif perdagangan membuat sulit untuk memprediksi waktu pasti pemangkasan suku bunga. Namun, ia menyoroti penurunan tajam di indeks S&P 500 serta koreksi pasar baru-baru ini sebagai tanda bahwa pelonggaran kebijakan moneter mungkin diperlukan pada 2025.
“Pasar masih menunggu sinyal yang lebih jelas terkait pemangkasan suku bunga, tetapi situasi yang masih belum transparan terkait kebijakan tarif membuat prediksi menjadi sulit,” ujar Gorev. “Saat ini, pasar memperkirakan inflasi akan meningkat dalam 12 bulan ke depan akibat kebijakan perdagangan Trump.”
Ia juga mencatat bahwa koreksi indeks S&P 500 pada Maret 2025 adalah yang tercepat ketujuh sejak 1929, saat Depresi Besar terjadi. Sejak Februari, indeks telah turun 10%, masuk dalam kategori koreksi teknis. Sementara itu, Ethereum (ETH) mencapai level terendah lima tahun terhadap Bitcoin (BTC), menunjukkan tekanan besar di pasar aset digital.
“Kondisi di pasar saham semakin menunjukkan bahwa The Fed harus mulai menurunkan suku bunga, setidaknya pada 2025, karena semakin sulit bagi pasar untuk tumbuh lebih lanjut,” tambah Gorev.