Komisi Sekuritas dan Bursa (SEC) AS telah menangkap dan mendakwa tim eksekutif SafeMoon karena melakukan penipuan besar-besaran melalui penjualan token SafeMoon. Mereka yang ditangkap termasuk CEO SafeMoon John Karony dan Chief Technology Officer Thomas Smith. Sementara itu, creator bernama Kyle Nagy masih buron.

Menurut pernyataan yang dirilis di situs web SEC pada 1 November, mereka menarik aset senilai $200 juta dari proyek Safemoon dan menyalahgunakan dana investor.

Departemen Kehakiman AS (DOJ) mendakwa orang-orang tersebut dengan konspirasi untuk melakukan penipuan sekuritas, konspirasi untuk melakukan wire fraud, dan konspirasi pencucian uang.  Mereka juga digugat atas tuduhan pelanggaran sekuritas oleh SEC.

SEC mengklaim bahwa pemasaran SafeMoon menjanjikan bahwa dana investor akan dikunci di liquidity pool dan tidak dapat diakses oleh siapapun, bahkan oleh tim. Padahal kenyataannya, sebagian besar dana tersebut tidak dikunci dan tim di balik proyek ini menggunakan dana tersebut untuk membeli rumah, mobil, dan memenuhi gaya hidup mewah mereka.

“Seperti yang dituduhkan, para terdakwa dengan sengaja menyesatkan investor dan mengalihkan jutaan dolar untuk memperkaya diri mereka sendiri dengan membeli mobil sport Porsche kustom, kendaraan mewah lainnya, dan real estate,” kata Breon Peace, Jaksa AS untuk Distrik Timur New York, dalam sebuah pernyataan.

Menurut SEC, tim Safemoon juga menyalahgunakan dana yang terkumpul untuk melakukan pembelian SafeMoon guna menopang harganya dan manipulasi pasar.

SafeMoon (SFM) adalah token meme yang diluncurkan pada tahun 2021 selama puncak pasar bullish. Ini digambarkan sebagai “koin meme TikTok,” dan mengalami lonjakan sebesar 55.000% antara 12 Maret hingga 20 April 2021, mencapai kapitalisasi pasar lebih dari $5 miliar sebelum anjlok, ketika kerentanan ditemukan dalam kode smart contract-nya.