
PayPal Kini Terdaftar Sebagai Penyedia Layanan Aset Kripto di Inggris
Perusahaan pembayaran PayPal telah terdaftar di Financial Conduct Authority (FCA) Inggris sebagai penyedia layanan aset kripto. Hal ini memungkinkan Paypal UK Limited untuk menawarkan layanan dan produk terkait kripto kepada pengguna Inggris.
Izin resmi PayPal diperoleh beberapa bulan setelah perusahaan tersebut menghentikan sementara pembelian kripto untuk pelanggan Inggris, dengan alasan persyaratan peraturan baru.
Aturan pendaftaran kripto di Inggris mulai berlaku pada tahun 2020, dengan diperkenalkannya Petunjuk Pencucian Uang Kelima (AMLD5). Artinya, perusahaan yang ingin beroperasi di negara tersebut harus memberi tahu FCA dan mendapat persetujuan dari pengawas keuangan.
Dengan terdaftar sebagai penyedia layanan kripto resmi, PayPal juga memperoleh kemampuan untuk memvalidasi materi promosi terkait mata uang kripto, dengan mematuhi standar pemasaran yang baru-baru ini diberlakukan. Selain itu, materi pemasaran juga harus disetujui oleh FCA. Jika perusahaan tidak mematuhi aturan ini, maka mereka akan dikenakan sanksi yang berat.
“Siapa pun yang terus mempromosikan aset kripto kepada pelanggan Inggris melewati batas waktu Oktober tanpa mematuhi aturan, dapat menghadapi tindak pidana yang dapat dihukum dengan denda tidak terbatas dan/atau hingga 2 tahun penjara,” demikian bunyi siaran pers FCA pada bulan September.
Namun, operasi Paypal di lingkup kripto akan menghadapi beberapa batasan. Platform tersebut tidak akan dapat memperluas penawaran kripto ke layanan lain seperti staking, pertukaran aset kripto, berpartisipasi dalam penawaran koin awal, dan aktivitas keuangan terdesentralisasi seperti pinjaman tanpa izin FCA.