Minggu ini, komunitas crypto dan NFT dibuat bingung dengan tindakan seorang trader yang melakukan burning (menghapus permanen) cryptocurrency dan NFT blue-chip, dengan total $8 juta, setara dengan Rp122,588 miliar.

Trader anonim yang menggunakan pengidentifikasi Ethereum Name Service "nd4.eth" mulai dengan burning 2.500 ETH yang bernilai $4,5 juta, tanpa penjelasan.

Beberapa hari kemudian, dia melakukan hal yang sama pada token GMX dan GNS, dengan total nilai $3,3 juta, serta beberapa NFT, juga tanpa alasan yang jelas.

NFT yang dikirim ke alamat burning termasuk dua koleksi Bored Ape Yacht Club ( #289 dan #71 ), tiga Mutant Ape Yacht Club NFT ( #3573, #1826 dan #1368 ), dan Crypto Punk #5237. Berdasarkan harga dasar aset digital tersebut pada saat burning, nilai NFT yang di-burning adalah sekitar 122 ETH atau $225.000.

Dengan demikian, sejauh ini, nd4.eth telah menghapus sekitar $8 juta aset crypto dan NFT.

Menurut firma analitik crypto Arkham Intelligence, sebagian besar aset kripto yang dibakar telah disimpan nd4.eth selama berbulan-bulan.

"Sejak Januari tahun ini, nd4.eth membeli $1,8 juta GNS dan >$1 juta GMX dari Uniswap. Dia memutuskan untuk membakar semuanya dalam 2 jam terakhir – masih tanpa penjelasan," kata Arkham Intelligence dalam postingan di X (Twitter).

Rincian mengenai identitas trader tersebut. Dan, meskipun strategi di balik burning umumnya disengaja untuk meningkatkan kelangkaan dan nilai aset digital dengan mengurangi total pasokan pasar, motivasi yang mendasari aksi tiba-tiba nd4.eth masih jadi misteri.

Burning mengacu pada praktik menghapus token secara permanen dari peredaran dengan mengirimkannya ke alamat yang tidak dapat diakses oleh siapapun.