Arthur Hayes, salah satu pendiri BitMEX, memperkirakan bahwa pelantikan Presiden Amerika Serikat terpilih, Donald Trump, pada Januari 2025 dapat memicu penurunan tajam di pasar kripto. Dalam posting blog berjudul "Trump Truth" yang diterbitkan pada 17 Desember 2024, Hayes menyatakan bahwa ekspektasi pasar terhadap perubahan kebijakan kripto yang cepat di bawah pemerintahan Trump mungkin tidak realistis. 

Ia menekankan bahwa implementasi perubahan kebijakan semacam itu kemungkinan akan memerlukan waktu lebih lama dari yang diharapkan, yang dapat menyebabkan kekecewaan di kalangan investor dan memicu aksi jual besar-besaran di pasar kripto. 

Hayes juga mengungkapkan bahwa dana investasinya, Maelstrom, berencana untuk mengurangi beberapa posisi sebelum pelantikan, dengan harapan dapat membeli kembali aset-aset tersebut dengan harga lebih rendah pada paruh pertama tahun 2025. Ia menambahkan bahwa meskipun pasar mungkin mengalami penurunan awal, ia memperkirakan fase "crack-up-boom" untuk kripto akan terjadi kemudian pada tahun 2025. 

Sementara itu, menjelang pelantikannya, Donald Trump meluncurkan koin meme bernama $TRUMP pada blockchain Solana. Koin ini dengan cepat meningkat nilainya, mencapai kapitalisasi pasar lebih dari $9 miliar dalam dua hari. Namun, ada kekhawatiran mengenai tingkat kepemilikan orang dalam yang tinggi dan potensi konflik kepentingan, karena 80% pasokan $TRUMP dimiliki oleh entitas yang berafiliasi dengan Trump Organization. 

Peluncuran $TRUMP juga memicu peningkatan aktivitas di platform seperti Moonshot, yang memungkinkan pengguna meluncurkan dan memperdagangkan token kripto mereka sendiri. Lonjakan minat ini mencerminkan antusiasme komunitas kripto terhadap aset digital baru yang terkait dengan tokoh terkenal.

Namun, para ahli memperingatkan bahwa koin meme sering kali sangat spekulatif dan dapat mengalami volatilitas harga yang ekstrem. Oleh karena itu, investor disarankan untuk berhati-hati dan melakukan penelitian menyeluruh sebelum berinvestasi dalam aset semacam itu.