Coinbase Ajukan Dokumen untuk Mencantumkan Futures Solana dan Hedera
Anak perusahaan Coinbase yang berfokus pada perdagangan derivatif, Coinbase Derivatives, baru saja mengajukan dokumen resmi kepada Commodity Futures Trading Commission (CFTC) untuk mencantumkan kontrak futures untuk Solana (SOL) dan Hedera (HBAR). Langkah ini menunjukkan upaya Coinbase dalam memperluas penawarannya di pasar derivatif kripto, yang telah mengalami pertumbuhan pesat dalam beberapa tahun terakhir.
Menurut dokumen yang diajukan, Coinbase berencana untuk meluncurkan produk derivatif ini pada 18 Februari 2025. Produk ini akan berbentuk kontrak futures yang diselesaikan secara tunai, dengan siklus penyelesaian setiap bulan. Dengan memperkenalkan futures berbasis Solana dan Hedera, Coinbase berharap dapat menarik lebih banyak investor institusional dan pedagang ritel yang ingin mendapatkan eksposur terhadap kedua aset ini tanpa harus memiliki koin secara langsung.
Dalam pengajuan yang dilakukan ke CFTC, Coinbase merinci ukuran kontrak untuk masing-masing produk berjangka yang akan ditawarkan. Untuk futures Solana (SOL), ukuran kontrak standar ditetapkan sebesar 100 SOL, yang saat ini bernilai sekitar $24.000 berdasarkan harga pasar terbaru. Selain kontrak standar ini, Coinbase juga berencana untuk menawarkan versi yang lebih kecil dalam bentuk "nano" Solana futures, dengan ukuran kontrak hanya 5 SOL, memungkinkan investor ritel untuk berpartisipasi dengan modal yang lebih rendah.
Sementara itu, untuk futures Hedera (HBAR), ukuran kontrak yang ditetapkan adalah 5.000 HBAR, memberikan opsi tambahan bagi pedagang yang ingin berspekulasi atau melakukan lindung nilai terhadap volatilitas harga aset kripto ini. Dengan ukuran kontrak yang lebih besar, produk ini kemungkinan lebih menarik bagi investor institusional dibandingkan dengan pedagang ritel.
Langkah Coinbase ini sejalan dengan tren pertumbuhan minat terhadap derivatif kripto, yang memberikan peluang bagi investor untuk mengambil posisi di pasar tanpa harus memiliki aset dasar secara langsung. Kontrak berjangka juga sering digunakan untuk strategi lindung nilai (hedging) guna mengurangi risiko akibat volatilitas harga yang tinggi di pasar kripto.