VC Kripto Kini Lebih Selektif, Tak Lagi Kejar “Narasi Panas” di 2025
Para venture capitalist (VC) kripto kini jauh lebih berhati-hati dalam berinvestasi. Mereka tidak lagi mengejar tren sesaat seperti “Ethereum killer” atau proyek layer-1 baru yang menjanjikan tanpa bukti nyata penggunaan. Hal ini disampaikan oleh Sylvia To, Direktur di Bullish Capital Management, dalam wawancaranya dengan Cointelegraph di ajang Token2049 Singapore.
“VC sekarang jauh lebih hati-hati. Dulu, siapa pun bisa menulis cek untuk proyek baru dan berharap itu jadi ‘Ethereum killer.’ Tapi sekarang, pertanyaannya: siapa yang benar-benar menggunakan jaringan itu?” ujar To.
Menurut To, industri kripto kini berada di fase yang lebih matang, di mana investasi harus melewati lensa analisis yang lebih kritis. Banyak proyek sebelumnya membangun infrastruktur besar, namun gagal menarik pengguna atau volume transaksi yang cukup untuk membenarkan pendanaan besar yang diterima.
Proyek Kripto Harus Tunjukkan Penggunaan Nyata
To menekankan bahwa fase spekulatif dalam industri kripto telah berakhir.
“Sekarang tidak bisa lagi hanya bertaruh pada narasi baru. Investor harus benar-benar bertanya: siapa pengguna sebenarnya, seberapa besar transaksi yang terjadi, dan apakah volume tersebut cukup untuk mendukung valuasi mereka?”
Ia juga menambahkan bahwa sepanjang 2025, banyak proyek yang menggalang dana dengan valuasi berlebihan, sering kali berdasarkan proyeksi arus kas masa depan yang belum terbukti.
“Proyeksi pendapatan mereka belum solid. Tahun ini tergolong lambat,” kata To.
Pendanaan Startup Kripto Turun di Kuartal II 2025
Pandangan To sejalan dengan pernyataan Eva Oberholzer, Chief Investment Officer di Ajna Capital.
Dalam wawancara dengan Cointelegraph pada 1 September, Oberholzer menyebut bahwa VC kini lebih selektif dan berfokus pada model bisnis dengan pendapatan yang dapat diprediksi, ketergantungan institusional, dan adopsi yang tidak bisa dibalikkan.
Data terbaru dari Galaxy Research mendukung tren ini. Pada kuartal II 2025, pendanaan startup kripto dan blockchain hanya mencapai $1,97 miliar dari 378 kesepakatan — turun 59% dari segi dana dan 15% dari jumlah kesepakatan dibanding kuartal sebelumnya.
Secara keseluruhan, total investasi modal ventura di sektor kripto mencapai $10,03 miliar selama tiga bulan yang berakhir pada Juni 2025.
Vivek Ramaswamy Pimpin Pendanaan Besar Melalui Strive Funds
Meski terjadi penurunan umum, beberapa pemain besar tetap aktif.
Salah satunya adalah Strive Funds, manajer aset yang didirikan oleh pengusaha dan politisi Amerika Vivek Ramaswamy, yang mengamankan pendanaan sebesar $750 juta pada Mei 2025 untuk membentuk strategi investasi “alpha-generating” melalui pembelian aset terkait Bitcoin.
Fokus Bergeser ke Nilai Nyata
Tren baru di dunia VC kripto tahun 2025 menunjukkan pergeseran dari spekulasi ke fundamental nyata:
-
Pengguna aktif lebih penting daripada narasi.
-
Pendapatan berkelanjutan lebih menarik daripada valuasi besar.
-
Adopsi institusional menjadi faktor utama bagi kepercayaan jangka panjang.
Dengan pasar yang semakin matang, hanya proyek dengan kegunaan jelas dan daya tarik nyata bagi pengguna yang akan bertahan dalam siklus baru industri kripto.