Volume Bridge Kripto Solana Melonjak 114 Persen, Capai $10,1 Miliar
Volume inbound bridge kripto Solana mencapai rekor tertinggi sepanjang masa dengan total lebih dari $10,1 miliar sejak 2021. Angka ini menunjukkan peningkatan 114% dibandingkan total volume hingga Februari 2024, yang hanya mencapai $4,7 miliar.
Berdasarkan data dari dashboard Flipside yang dianalisis oleh h4wk, pada 10 Februari 2025, bridge kripto Solana mencatat volume inbound sebesar $10,1 miliar. Aset yang paling banyak dijembatani dalam ekosistem Solana adalah USD Coin (USDC), dengan total inbound volume sebesar $3,9 miliar dan outbound volume $4,7 miliar.
Di posisi kedua, Ether mencatat volume inbound dan outbound sekitar $2 miliar. Sementara itu, aset native Solana berada di peringkat ketiga dengan volume inbound $1,5 miliar dan outbound $1 miliar.
Jembatan kripto Wormhole masih menjadi platform bridging yang paling banyak digunakan dalam ekosistem Solana, dengan volume sepanjang masa sebesar $7,3 miliar. Namun, platform ini mengalami sedikit penurunan seiring waktu. Akibatnya, pesaingnya, deBridge, mulai mengejar dan bahkan melampaui Wormhole dalam volume mingguan pada Februari 2025 dengan selisih 12%.
Menurut data DefiLlama, volume bridge Solana relatif lebih rendah selama 10 bulan pertama tahun 2024. Namun, mulai November 2024 hingga Januari 2025, volumenya melonjak drastis, mencatat total lebih dari $6 miliar.
Pada November 2024, volume bulanan bridge Solana mencapai $1,1 miliar. Angka tersebut melonjak menjadi $2,5 miliar pada Desember dan terus naik menjadi $3,2 miliar pada Januari 2025.
Meskipun mengalami pertumbuhan pesat, volume bridge Solana masih jauh lebih kecil dibandingkan dengan Ethereum. Dalam periode yang sama, volume bridge Ethereum tercatat mencapai $38 miliar.