
Volume Perdagangan ETF Bitcoin Spot Capai $10 Miliar Dalam 3 Hari
Volume perdagangan Exchange-traded funds (ETF) Bitcoin Spot telah mencapai $10 miliar hanya dalam tiga hari sejak peluncurannya di Amerika Serikat.
Menurut analis Bloomberg James Seyffart, ETF Bitcoin spot yang paling menonjol adalah GBTC Grayscale, yang mencatat volume perdagangan sebesar $5,174 miliar dalam tiga hari.
IBIT BlackRock juga menunjukkan performa yang substansial, mencapai volume perdagangan $1,997 miliar. Sementara itu, FBTC mencatat $1,479 miliar pada periode yang sama.
Bersama-sama, ketiga ETF ini menyumbang volume perdagangan yang mengesankan sebesar $9,771 miliar, menunjukkan minat investor yang kuat pada pasar mata uang kripto.
Seyffart menggambarkan peluncuran ETF baru-baru ini sebagai kesuksesan besar, dan bahwa ini masih tahap awal. Dia mengatakan bahwa persaingan di bidang ini menawarkan potensi pertumbuhan dan kemajuan jangka panjang.
ProShares Ajukan Permohonan untuk ETF dengan Leverage
Selain ETF yang ada, ProShares telah mengajukan permohonan lima ETF Bitcoin spot dengan leverage ke Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC).
ETF ini akan melacak kinerja harian Indeks Bloomberg Galaxy Bitcoin, menawarkan opsi leverage mulai dari -2x hingga +2x.
Meskipun ticker spesifik dan biaya terkait untuk leveraged ETF ini belum ditentukan, mereka dijadwalkan untuk diluncurkan pada tanggal 1 April, tergantung pada persetujuan peraturan.
Menunggu peninjauan dan persetujuan SEC, ProShares bertujuan untuk memberikan investor peluang terdiversifikasi untuk berpartisipasi dalam pasar spot Bitcoin melalui berbagai opsi leverage.
Bitcoin Bisa Melonjak ke $170,000 di ETF Spot
Anthony Scaramucci, pendiri dan mitra pengelola hedge fund SkyBridge, menyatakan bahwa harga Bitcoin berpotensi mencapai $170.000 di tahun mendatang.
Prediksi Scaramucci didasarkan pada dua faktor utama, termasuk meningkatnya permintaan ETF yang baru terdaftar dan halving Bitcoin yang dijadwalkan pada bulan April.
Dia menjelaskan bahwa jika Bitcoin dapat mempertahankan harga saat ini di kisaran $45.000 pada saat halving, maka Bitcoin akan mengalami lonjakan luar biasa hingga $170.000 pada pertengahan hingga akhir tahun 2025.
Scaramucci juga percaya bahwa harga Bitcoin berpotensi naik empat kali lipat dalam 18 bulan setelah halving, terlepas dari harga awalnya pada bulan April.