Volume transfer stablecoin di blockchain Solana terus meningkat, dan kini mencapai rekor tertinggi baru dalam sebulan. Menurut platform analitik blockchain Artemis, volume transfer stablecoin di Solana bulan ini telah melebihi $300 miliar. Angka tersebut telah melampaui volume transfer stablecoin Solana di bulan Desember, yang hanya berjumlah $297 miliar.

Selain itu, volume transfer stablecoin yang dikumpulkan sepanjang bulan ini menunjukkan peningkatan 2.520% dibandingkan volume transfer stablecoin Solana pada Januari 2023, yaitu sebesar $11,56 miliar.

Dengan lonjakan volume transfer ini, stablecoin Solana kini menguasai pangsa pasar hampir 32% yang merupakan peningkatan besar dari pangsa pasar tahun lalu, yang hanya 1,2%.

Aktivitas Stablecoin di Solana mulai meningkat pada bulan Oktober dan terus meningkat sebesar 650% sejak saat itu.

Namun, Ethereum tetap menjadi pemimpin dalam volume transfer stablecoin, yang telah membukukan volume sebesar $317 miliar sepanjang bulan ini l, dengan pangsa pasar lebih dari 33%.

Blockchain terbesar ketiga untuk transfer stablecoin adalah Tron, yang mengumpulkan volume sebesar $240 miliar sepanjang bulan ini.

Selama setahun terakhir, lebih dari $1,18 triliun stablecoin ditransfer ke seluruh blockchain.

Selain volume stablecoin, ada peningkatan aktivitas keuangan terdesentralisasi (DeFi) di Solana. Hal ini telah mendorong TVL ke level tertinggi sejak September 2022 sebesar $1.36 miliar, menurut DeFiLlama.

Sementara itu, harga SOL telah mengalami kemunduran minggu ini, turun 2% selama akhir pekan dan diperdagangkan di harga $93 pada saat artikel ini ditulis. Aset tersebut kini telah turun 25% dari level tertingginya pada bulan Desember 2023 di $123 dan masih minus 64% dari level tertinggi sepanjang masa SOL di $260 yang dicapai pada bulan November 2021.