Wells Fargo Berinvestasi di ETF Bitcoin
Semakin banyak institusi keuangan besar yang melirik Bitcoin sebagai pilihan investasi. Baru-baru ini, Wells Fargo, bank terbesar ketiga di Amerika Serikat, mengumumkan telah berinvestasi dalam produk exchange-traded fund (ETF) Bitcoin.
Investasi Produk Bitcoin Wells Fargo
Menurut formulir 13F-HR yang diajukan ke Komisi Sekuritas dan Bursa (SEC) AS pada 10 Mei, Wells Fargo telah berinvestasi dalam tiga produk investasi terkait Bitcoin, yaitu Grayscale Bitcoin Trust (GBTC), dan ProShares Bitcoin Strategy ETF (BITO), yang menawarkan eksposur ke BTC futures. Perusahaan tersebut juga memiliki sedikit saham di penyedia ATM kripto, Bitcoin Depot.
Menurut dokumen tersebut, investasi Wells Fargo di GBTC bernilai $141.817, sementara investasi di ProShares sekira $1.200, dan eksposur ke Bitcoin Depot hanya $99. Dengan demikian, nilai total dari tiga investasi terkait Bitcoin tersebut adalah $143.111.
Jumlah itu sangat kecil, jika dibandingkan dengan total aset yang dimiliki Wells Fargo, yaitu $1,7 triliun pada Juni 2023. Meski demikian, alokasi tersebut dipuji sebagai langkah besar menuju adopsi Bitcoin secara institusional.
SEC menyetujui pencatatan dan perdagangan ETF Bitcoin spot di bursa AS pada 11 Januari 2024. Sejak diluncurkan, produk investasi baru ini telah menyerap arus masuk bersih sebesar $11,8 miliar.
Pemegang ETF Bitcoin Terbesar
Wells Fargo mulai menawarkan ETF Bitcoin sebagai opsi investasi pada bulan Februari untuk klien yang secara khusus meminta produk tersebut.
Lembaga keuangan besar lainnya juga telah mengungkapkan alokasi besar untuk ETF Bitcoin pada minggu-minggu sebelumnya. Sejauh ini, pemilik ETF Bitcoin terbesar yang diketahui adalah Susquehanna International Group, sebuah perusahaan investasi dengan AUM $438 miliar yang memegang ETF Bitcoin senilai $1,8 miliar.
Menariknya, baik Wells Fargo dan Susquehanna berinvestasi paling banyak di GBTC, yang merupakan yang termahal dari semua pesaingnya. Dana tersebut membebankan biaya manajemen sebesar 1,5% per tahun, dibandingkan dengan biaya manajemen sebesar 0,3% dari sebagian besar pesaing lainnya seperti BlackRock dan Fidelity.
Grayscale saat ini merupakan ETF Bitcoin terbesar berkat tumpukan Bitcoin-nya sebelum ETF diluncurkan, meski dana tersebut mengalami arus keluar yang hampir tak ada habisnya sejak 11 Januari.