Whale Bitcoin terus melakukan akumulasi. Menurut data dari platform intelijen pasar IntoTheBlock whale BTC telah melakukan aksi beli sejak pertengahan Maret. Pembelian tersebut membuat whale atau alamat yang memiliki lebih dari 1.000 BTC sekarang menguasai lebih dari 40% dari total pasokan bitcoin. Jika whale terus membeli, mereka mungkin akan memegang 50% dari total pasokan BTC.

Di bawah ini adalah grafik yang dibagikan oleh IntoTheBlock, yang mengungkapkan lintasan saldo kolektif para whale selama beberapa bulan terakhir.

Seperti yang ditunjukkan grafik di atas, saldo whale Bitcoin terus meningkat selama beberapa bulan terakhir. Kenaikan ini dimulai ketika konsolidasi mengikuti harga tertinggi sepanjang masa (ATH) dimulai.

Tampaknya, ketika pasar lainnya panik dengan perjuangan yang dihadapi harga BTC, investor besar ini justru melihatnya sebagai peluang untuk mengakumulasi lebih banyak aset.

Konsentrasi kepemilikan Bitcoin di tangan whale menandakan peningkatan kepercayaan dan keyakinan di antara investor besar terhadap lintasan harga BTC di masa depan, karena sentimen investor tetap bullish pada aset tersebut.

Secara historis, akumulasi yang dilakukan oleh pemilik besar sering kali mendahului kenaikan harga yang signifikan, karena hal ini mengurangi pasokan yang beredar dan meningkatkan kelangkaan.

Akumulasi yang stabil oleh para whale menunjukkan bahwa mereka mengantisipasi nilai Bitcoin akan terus menguat, yang dapat menarik adopsi institusional lebih lanjut dan mendorong bull run berikutnya.

Perkembangan ini terjadi ketika investor terus berinvestasi secara aktif di ETF Bitcoin spot, di mana tanggal 5 Juni menjadi hari dengan arus masuk terkuat sejak Maret. Lonjakan minat ini bertepatan dengan perdagangan BTC di atas $71.000. Sarana investasi ini, yang mendapat persetujuan peraturan dari Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC) pada bulan Januari, telah memainkan peran penting dalam melegitimasi dan memfasilitasi aktivitas di pasar.

Pada saat artikel ini ditulis, Bitcoin diperdagangkan di harga $70.969, dengan kenaikan tipis 0,2% dalam 24 jam. Namun, level harga ini menunjukkan bahwa Bitcoin hanya minus 3,8% dari level tertingginya sepanjang masa (ATH) yang ditetapkan pada 14 Maret 2024.