
Whales Bitcoin Serok BTC Senilai $821 Juta Dalam Sepekan
Ketika Bitcoin jatuh di bawah $20.000 minggu lalu akibat berbagai berita negatif seputar bank di AS, investor besar BTC mengambil kesempatan untuk menambah aset digital mereka.
Pada hari Jumat (10/03), BTC terperosot dan mencapai harga terendah $19.699. Kapitalisasi pasarnya juga menurun lebih dari 8%.
Meskipun demikian, penurunan itu menjadi momen buy the dip bagi beberapa investor besar.
Menurut perusahaan analitik on-chain Santiment, dalam seminggu terakhir, alamat yang memegang 10 hingga 10.000 BTC membeli 40.557 BTC senilai $821,5 juta.
“Whale & Shark Bitcoin tampaknya tidak bisa disalahkan atas minggu yang sulit bagi crypto. Faktanya, alamat yang menyimpan 10 hingga 10rb $BTC secara kolektif telah mengumpulkan kembali $821,5 juta selama kejatuhan ukuran menengah ini,” tulis perusahaan itu.
Tindakan whales di pasar crypto dapat memberikan gambaran berharga mengenai arah pergerakan harga coin.
Menurut Santiment, akhir-akhir ini para trader telah mengalihkan fokus mereka pada Bitcoin. Mereka menambahkan bahwa perubahan perilaku ini bisa menjadi sinyal bahwa pembalikan pasar crypto sudah terlihat.
Sementara itu, firma analitik data crypto IntoTheBlock menemukan bahwa secara kumulatif, pembeli BTC tampaknya memiliki sweet spot tepat di bawah $20k. Data mereka menunjukkan, sebanyak 474.000 BTC dibeli di kisaran harga $19k selama crash minggu lalu.
“Zona pembelian yang terkonsentrasi ini menunjukkan bahwa pembeli secara historis meningkat ketika harga berada di dekat $20k. Apakah kita akan melihat pengulangan pola ini?” kata perusahaan itu di Twitter pada 10 Maret.
Pada hari Senin (13/03) BTC berhasil berbalik arah dan mengalami kenaikan 9,5% dalam waktu 24 jam. Kapitalisasi pasarnya juga meningkat 9,52% menjadi $434 miliar. Pergerakan positif itu dipicu oleh pengumuman program pendanaan bank sentral AS menyusul penutupan Silicon Valley Bank.