Badan perlindungan data Prancis, French National Commission on Informatics and Liberty (CNIL) telah menyuarakan keprihatinannya terkait praktik pengumpulan data biometrik yang dilakukan oleh Worldcoin.

Menurut laporan Reuters, CNIL telah meluncurkan investigasi terhadap masalah tersebut dan bekerja sama dengan otoritas negara bagian Bavaria di Jerman, yang juga sedang menyelidiki masalah serupa.

"Legalitas pengumpulan [data] ini tampaknya dipertanyakan, begitu pun kondisi penyimpanan data biometrik," kata juru bicara CNIL dalam sebuah pernyataan tertulis kepada Reuters, mengacu pada praktik Worldcoin dalam memindai retina untuk memastikan bahwa tidak ada satu orang pun yang dapat mengklaim hadiah kripto dua kali. "CNIL telah memulai penyelidikan," tambahnya.

Selain itu, worldcoin juga telah menarik kemarahan pengawas privasi Inggris. Information Commissioner’s Office memperingatkan bahwa orang harus memberikan persetujuan secara bebas untuk pemrosesan data pribadi mereka, dan dapat menariknya tanpa merugikan mereka.

Dalam laporan terpisah pada 25 Juli, Reuters melaporkan bahwa Worldcoin mungkin akan menghadapi pertanyaan dari regulator data di Inggris setelah peluncurannya.

Sementara itu, Worldcoin mengatakan bahwa mereka akan bekerja sama dengan badang pengatur di Eropa.

"Proyek ini akan terus bekerja sama dengan badan-badan pengatur tentang permintaan informasi lebih lanjut tentang privasi dan praktik perlindungan datanya," kata Worldcoin Foundation dalam sebuah pernyataan kepada CoindDesk.

"Kami berkomitmen untuk bekerja sama dengan mitra kami di seluruh Eropa untuk memastikan bahwa proyek Worldcoin memenuhi persyaratan peraturan dan menyediakan layanan yang aman, terjamin, dan transparan untuk manusia yang terverifikasi."

Worldcoin, yang dikembangkan oleh CEO OpenAI, perusahaan di balik chatbot AI ChatGPT yang populer, secara resmi diluncurkan pada 24 Juni. Proyek ini mengharuskan pengguna untuk mengirimkan pemindaian iris mata mereka untuk mendapatkan World ID dan aset kripto gratis. 

Inisiatif ini telah menarik minat yang cukup besar, di mana sekitar 2,1 juta orang mendaftar selama masa uji coba dalam dua tahun terakhir, menurut situs web perusahaan.

Sejak peluncuran resminya, Worldcoin membanggakan di Twitter bahwa world ID diverifikasi setiap 7,6 detik oleh manusia yang unik, dan rekor baru dibuat setiap hari. Foto-foto the orb Worldcoin di berbagai kota di seluruh dunia, termasuk Seoul, Mexico City, dan Paris, telah diposting di Twitter sejak peluncurannya.