Author: Iqbal Hartono

Dalam sebuah peristiwa yang mengejutkan, peretas mengembalikan seluruh uang yang dicurinya melalui serangan phishing, bahkan tanpa mengambil 10% yang ditawarkan oleh korban. Serangan terjadi pada 3 Mei lalu, dan korbannya adalah whale (investor besar). Menurut platform pelacakan on-chain, Lookonchain, whale tersebut kehilangan 1.155 Wrapped BTC (WBTC) lebih senilai $70 juta (setara dengan Rp1,1 triliun). Penyerang kemudian mengembalikan semua dana kepada korban seminggu kemudian.

Peretas Korea Utara terus meningkatkan upayanya dalam melakukan serangan dunia maya. Baru-baru ini, perusahaan keamanan siber Kaspersky mengungkapkan bahwa kelompok peretas Kimsuky, yang juga dikenal sebagai APT43, telah menggunakan varian malware baru yang dijuluki “Durian” untuk melancarkan serangan terhadap dua perusahaan kripto Korea Selatan.

Raboo memasuki dunia ini dengan seperangkat utilitas unik yang bertujuan untuk menarik semua kelas penggemar kripto. Ini memadukan kesenangan ringan dari budaya meme dengan Social Fi dan teknologi AI mutakhir untuk membangun komunitas yang hidup dari para pecinta kripto yang berpikiran sama.

KangaMoon (KANG) telah mendapatkan banyak daya tarik dari para trader dengan ekosistemnya yang luas, karena terdiri dari elemen-elemen Social-Fi, pendekatan berbasis komunitas, dan bahkan fitur Play-to-Earn (P2E), yang semuanya telah berkontribusi terhadap 20.000 pengguna yang telah mendaftar ke ekosistemnya.

Grayscale telah menarik permohonannya untuk exchange-traded fund (ETF) futures, hanya tiga minggu sebelum Komisi Sekuritas dan Bursa (SEC) Amerika Serikat memberikan tanggapannya. Grayscale Ethereum Futures Trust, yang diajukan pada 19 September 2023, ditarik pada 3 Mei 2024. Padahal, SEC dijadwalkan untuk memutuskan apakah akan menyetujui atau menolak aplikasi tersebut pada 30 Mei mendatang.