Author: Iqbal Hartono

Komisi Sekuritas dan Bursa (SEC) Amerika Serikat telah memberikan persetujuan untuk exchange-traded funds (ETF) Ethereum spot. Keputusan penting ini muncul meskipun ada spekulasi bahwa regulator sekuritas tersebut telah menyelidiki kemungkinan Ethereum sebagai sekuritas. Pada tanggal 23 Mei, SEC menyetujui pengajuan 19b-4 dari sembilan pemohon, termasuk VanEck, BlackRock, Fidelity, Grayscale, Franklin Templeton, ARK 21Shares, Invesco Galaxy, dan Bitwise. Persetujuan tersebut menyetujui perubahan peraturan yang memungkinkan ETF Ether spot untuk didaftarkan dan diperdagangkan di bursa masing-masing. 

KangaMoon telah menarik perhatian kami sebagai salah satu koin DeFi teratas yang telah membuat gelombang dalam beberapa bulan terakhir. Di tengah tantangan bearish baru-baru ini, KangaMoon telah menunjukkan ketahanan yang luar biasa, berevolusi menjadi puncak pasar DeFi. Platform ini memperkenalkan cara unik untuk bermain game Web3 dengan penggabungan GameFI dan SocialFi, yang memungkinkan pengguna untuk mendapatkan keuntungan dari keduanya. Wawasan yang luar biasa ini memungkinkan pengguna untuk mengekspresikan diri mereka dalam kegiatan bermain game, yang berpotensi menghasilkan uang dari keterampilan bermain game mereka.

Captain Tsubasa, manga populer era 80-an yang ditulis dan diilustrasikan oleh Yoichi Takahashi, kini hadir dengan versi game blockchain dan NFT. Game baru ini diluncurkan di blockchain Oasys, yang berfokus pada game Web3. Dalam game ini, gamer akan dapat mengumpulkan NFT Kapten Tsubasa dan karakter lainnya yang ada di serial animasi aslinya. Ini juga memungkinkan gamer untuk mengembangkan karakter, membentuk tim, dan bermain dalam berbagai mode dalam game.

Vitalik Buterin, salah satu pendiri Ethereum, telah menanggapi kritikan terkait tiga masalah utama terhadap sentralisasi Ethereum, yaitu miner extractable value (MEV), liquid staking, dan biaya perangkat keras untuk menjalankan sebuah node tunggal. Dalam sebuah postingan blog tanggal 17 Mei, Buterin menekankan bahwa ia sendiri merasakan kekhawatiran yang sama. Akan tetapi ia mengatakan bahwa masalah tersebut mungkin tidak sesulit yang diklaim oleh beberapa orang.

Solana telah terbukti menjadi blockchain yang tercepat, dengan memproses 91 juta transaksi dalam satu hari. Menurut analisis oleh CoinGecko, Solana mencapai rata-rata harian yang memecahkan rekor sebesar 1.504 transaksi per detik (TPS) pada tanggal 6 April akibat demam memecoin. Hal ini menjadikan Solana 46 kali lebih cepat dibandingkan Ethereum dan 5 kali lebih cepat dibandingkan Polygon, yang menawarkan TPS tertinggi di antara solusi penskalaan Ethereum.