Desas-desus di Blockchain: Pengguna TRON (TRX) dan NEAR Protocol (NEAR) Tertarik Pesona Koala Coin (KLC)
Di tengah naik turunnya harga kripto bak roller coaster, hadir sensasi baru: presale Koala Coin (KLC) yang saat ini memasuki tahap pertama dengan harga menarik $0.014. Koala Coin (KLC) sukses mencuri perhatian para penggemar TRON (TRX) dan NEAR Protocol (NEAR) dengan daya tariknya yang unik dan memicu rasa takut ketinggalan (FOMO). Hal ini mendorong mereka untuk segera mengambil langkah agar tidak melewatkan kesempatan emas ini sebelum harga Koala Coin (KLC) melesat tinggi.
Whale Bitcoin dan Polygon Melakukan Diversifikasi ke Presale Raboo
Raboo dengan cepat menarik perhatian para whale berkat pendekatan inovatifnya terhadap social-fi, yang memadukan dinamika media sosial dengan keuangan terdesentralisasi (Decentralized Finance). Raboo menetapkan standar baru dalam ekonomi digital dengan menyediakan platform tempat para pemain besar ini dapat secara signifikan memengaruhi ekosistem melalui interaksi dan investasi.
Saat SOL Naik 30%, Presale DeeStream (DST) Memikat Pasar SOL & ADA
DeeStream (DST) adalah layanan streaming berbasis Web 3. Dibangun di atas blockchain, DeeStream (DST) adalah platform terdesentralisasi. Semua pemegang token DeeStream (DST) akan memiliki hak tata kelola atas protokol tersebut. Hal ini memberikan insentif kepada para investor untuk masuk ke dalam presale DeeStream (DST) lebih awal.
SEC Ingin Meminta Denda $2 Miliar dari Ripple
Komisi Sekuritas dan Bursa (SEC) AS akan meminta denda sebesar $2 miliar dari Ripple, kata Stuart Alderoty, kepala bagian hukum perusahaan blockchain tersebut. Dalam postingan di X pada tanggal 26 Maret, Alderoty mengatakan bahwa SEC akan meminta hakim menjatuhkan denda dan penalti sebesar $2 miliar terhadap Ripple sebagai bagian dari pengajuan tertutup hingga 26 Maret.
Regulator Sekuritas Filipina Blokir Binance
Komisi Sekuritas dan Bursa (SEC) Filipina telah memblokir akses trader lokal ke exchange kripto terbesar di dunia, Binance, karena platform tersebut tidak memiliki izin peraturan yang diperlukan untuk beroperasi dalam negara tersebut. Regulator tersebut telah mengajukan permintaan resmi kepada Komisi Telekomunikasi Nasional (NTC) Filipina pada tanggal 12 Maret untuk membantu memblokir situs web dan halaman web lain yang terhubung dengan Binance, yang menawarkan platform investasi dan trading.