Pemilu AS: Harga Bitcoin Naik, Altcoin Ini Malah Lebih Baik Lagi
Harga Bitcoin menjadi pemenang di hari pemilihan Amerika Serikat. Menurut data TradingView, Bitcoin sempat menyentuh harga tertinggi $70.577 pada pukul 11.00 waktu New York (23.00 WIB). Namun, lonjakan harga itu hanya bertahan sesaat karena BTC dengan cepat turun di bawah $69.000. Pada saat artikel ini ditulis, BTC diperdagangkan di harga $69.579, dengan kenaikan 2,7?lam 24 jam. Berdasarkan level harga ini, Bitcoin mengalami penurunan 3,5?lam tujuh hari, setelah hampir mencapai rekor harga tertinggi sepanjang masa minggu lalu.
Pump.fun Isyaratkan akan Luncurkan Token dan Airdrop
Tim di balik Pump.fun, launchpad memecoin Solan, berencana untuk meluncurkan token dan mungkin mengadakan airdrop untuk pengguna. Teaser tersebut muncul selama pengumuman terminal perdagangan barunya di X yang disebut Pump Advanced, yang disiapkan untuk menyaingi alat seperti Photon dan Bull X.
Binance Masih jadi CEX Terbesar di Dunia, tapi Pangsa Pasarnya Menyusut
Menurut sebuah penelitian terbaru, Binance masih menjadi Bursa kripto terpusat (CEX) terbesar di dunia, namun pangsa pasarnya mulai menyusut dan disedot oleh pesaing yang lebih kecil. Menurut laporan penelitian 0XScope yang dikutip dari Cointelegraph, Binance mengalami penurunan volume perdagangan spot sebesar 13?lam setahun. Pada Oktober 2023, Binance masih menguasai pangsa pasar sebesar 52,5% namun saat ini angkanya berada di 39,5%.
Changpeng Zhao Peringatkan Pengguna X Tentang Akun Palsu 'CZ'
Mantan CEO Binance, Changpeng Zhao, baru-baru ini memperingatkan komunitas kripto untuk berhati-hati karena ada banyak akun X 'CZ' palsu yang menargetkan pengguna kripto. Pada saat yang sama, ia mengingatkan para pengikutnya untuk melaporkan profil apa pun yang meniru dirinya, dan menegur tim X agarlebih efisien dalam menangani akun palsu.
Google Kembali Tampilkan Grafik Harga Bitcoin
Google telah mengembalikan grafik harga untuk Bitcoin dan Ethereum dalam hasil pencariannya, setelah sempat menghilangkannya selama beberapa hari. Seorang juru bicara Google mengatakan bahwa perusahaan tersebut mengambil data keuangan dari pihak ketiga, dan jika mereka menerima data yang tidak akurat, mereka akan menghapus informasi tersebut dari Penelusuran untuk sementara waktu.