Pemilu AS: Harga Bitcoin Naik, Altcoin Ini Malah Lebih Baik Lagi
Harga Bitcoin menjadi pemenang di hari pemilihan Amerika Serikat. Menurut data TradingView, Bitcoin sempat menyentuh harga tertinggi $70.577 pada pukul 11.00 waktu New York (23.00 WIB).
Namun, lonjakan harga itu hanya bertahan sesaat karena BTC dengan cepat turun di bawah $69.000. Pada saat artikel ini ditulis, BTC diperdagangkan di harga $69.579, dengan kenaikan 2,7% dalam 24 jam. Berdasarkan level harga ini, Bitcoin mengalami penurunan 3,5% dalam tujuh hari, setelah hampir mencapai rekor harga tertinggi sepanjang masa minggu lalu.
Altcoin Naik di Hari Pemilu AS
Beberapa top altcoin bahkan melonjak lebih tinggi. Salah satu yang mengalami kenaikan tertinggi adalah Dogecoin (DOGE) naik 8,2% dalam t24 jam, serta Solana (SOL) dan Avalanche (AVAX) yang masing-masing melonjak sekitar 5%.
Sementara itu, memecoin lainnya seperti BONK dan Cat in a Dog's World (MEW) bahkan melampaui Dogecoin pada hari itu.
Volatilitas Bitcoin di Hari Pemilu AS
Sebelumnya, pengamat dan trader kripto telah memperkirakan Bitcoin akan melonjak atau turun secara signifikan pada hari pemilihan AS, dan dalam beberapa hari mendatang, menyusul hasil pemilu AS.
Akibat volatilitas harga Bitcoin, dalam 24 jam terakhir, kontrak berjangka kripto senilai $248 juta telah dilikuidasi di seluruh aset, menurut data CoinGlass. Dari angka tersebut, sekitar $145 juta dilikuidasi dari posisi long, dan $103 juta adalah posisi short. Jika ditinjau dari jenis coinnya, posisi Bitcoin senilai lebih dari $69 juta telah dilikuidasi.
Dikutip dari Decrypt, analis Bloomberg ETF, Eric Balchunas mengatakan bahwa Bitcoin merupakan aset yang bagus untuk diperhatikan saat ini di tengah pemilu AS, karena telah banyak dibicarakan oleh Calon Presiden Partai Republik, Donald Trump.
Apa yang Diharapkan Industri Kripto dari Hasil Pemilu AS?
Pemilu AS telah menjadi perhatian industri kripto. Itu karena hasilnya akan berdampak pada kebijakan kripto dan blockchain dari presiden terpilih, yang dampaknya mungkin terasa selama beberapa tahun mendatang.
Para ahli telah menyatakan bahwa Bitcoin dapat diuntungkan oleh kemenangan Donald Trump, yang secara umum dipandang sebagai kandidat yang lebih pro-kripto.
Selama kampanye, Trump mengatakan bahwa ia menginginkan semua Bitcoin di masa depan diproduksi di AS dan berjanji untuk melindungi industri yang baru lahir tersebut. Di lain sisi, Kamala Harris tidak banyak bicara tentang aset digital, tetapi telah mengisyaratkan rencana untuk bersikap lebih ramah daripada pemerintahan Joe Biden.
Kemenangan Trump diprediksi dapat membuka jalan bagi reli Bitcoin berikutnya, meskipun analis di Sygnum mengatakan hal ini juga masih berpotensi terjadi jika Wakil Presiden Kamala Harris memenangkan kursi kepresidenan.
“[Pasca pemilu] pasar akan terus bergerak naik seiring dengan antisipasi perkembangan positif regulasi dan legislatif di AS setelah presiden baru menjabat pada Januari mendatang. Hal ini kemungkinan akan terjadi terlepas dari hasil pemilu; namun, karena sentimen pasar mendukung kemenangan Trump, reli mungkin lebih terasa dalam skenario ini," kata analis di Sygnum.