Author: Sury Liet

Metaplanet, perusahaan investasi asal Jepang, terus memperkuat posisinya dalam investasi Bitcoin dengan kembali membeli BTC dalam jumlah besar. Pada hari Selasa (01/10), perusahaan ini mengumumkan akuisisi tambahan sebesar 107,9 Bitcoin, senilai sekitar 1 miliar yen (Rp105 miliar). Coin ini dibeli dengan harga rata-rata 9,26 juta yen ($64.168) per BTC. Dengan pembelian ini, total Bitcoin yang dimiliki Metaplanet kini mencapai 506,7 BTC, setara dengan 4,75 miliar yen (Rp496,7 miliar).

Penjualan Non-Fungible Token (NFT) terus melanjutkan tren penurunannya. Berdasarkan data dari CryptoSlam, penjualan NFT pada bulan September hanya mencapai $296 juta, turun 20?ri bulan Agustus, yang mencatat volume penjualan sebesar $373 juta. Tren ini semakin mengkhawatirkan, mengingat angka penjualan bulan September mengalami penurunan drastis sebesar 81?ri puncak penjualan tertinggi tahun 2024, yaitu $1,6 miliar yang tercatat pada bulan Maret 2024.

Ketua Federal Reserve, Jerome Powell, telah memberikan sinyal mengenai arah kebijakan moneter Amerika Serikat dalam beberapa bulan mendatang. Dalam pidatonya di pertemuan tahunan National Association for Business Economics, yang diselenggarakan di Nashville, Tennessee, Powell mengatakan bahwa penurunan suku bunga kemungkinan akan terus berlanjut.

Karena bull run berikutnya yang telah dimulai, para investor berpengalaman mengincar kripto teratas yang dapat menawarkan imbal hasil eksponensial. Sementara Ethereum dan Bitcoin tetap menjadi yang utama, Sui (SUI), Bittensor (TAO), dan Raboo ($RABT) muncul sebagai pesaing utama, masing-masing dengan katalisator pertumbuhan yang berbeda. Karena crypto AI terus mendominasi diskusi, aset-aset ini diposisikan untuk memimpin.

Menjelang airdrop dan peluncuran tokennya di The Open Network (TON), game Hamster Kombat telah merilis roadmap, yang menguraikan rencana ambisiusnya di masa depan. Rencana tersebut mencakup peluncuran non-fungible token (NFT) dan pengembangan game baru. Selain itu, Hamster Kombat berencana untuk mulai mengurangi ketergantungannya pada eksklusivitas di Telegram, yang berarti bahwa mereka mungkin akan memperluas jangkauan atau kehadirannya di platform lain.